Ir. Djonggi I Napitupulu; Managemen harus perhatikan putra asli Toba.
IGNews | Toba – Memprioritaskan Sumber Daya Manusia (SDM.red) yang berasal dari Kabupaten Toba Samosir (Toba.red) untuk bekerja di PLTA yang dikelola PT. Badjradaya Sentranusa (PT. BDSN) sesuai dengan kemampuan/ keahlian yang dimiliki dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan kualifikasi, peratutan perundang undangan serta standar profesi nasional dibidang ketenaga listrikan, hal ini dikatakan Direktur Eksekutif IP2Baja Nusantara Ir. Djonggi Napitupulu kepada sejumlah media online untuk mencermati isi Nota kesepakatan Nomor: 01 Tahun 2011, Ruang Lingkup Pasal 2 angka (2). PT. BDSN dengan Pemerintahan daerah Tobasa (Toba.red).
Membaca selama pemberitaan Media Online terkait Perusahaan PT. BDSN yang katanya manager Humas Zevrin Alam Harahap selalu memilih bungkam jika dikonfirmasi.
“Ada apa ya..? atau apa ada..ya.?, keahlian dan kemampuan diragukan” sebut Djonggi.
Dikatakan Djonggi, Managemen PT. BDSN sudah keliru dan dinilai gagal menempatkan Zevrin Alam Harahap sebagai Manager Humas di Perusahaan tersebut.
“Kenapa….? sudah jelas merugikan PT. BDSN dalam pemberitaan Media Online akhir akhir ini, apa saja ditanya selalu bungkam, diam seribu bahasa misalnya tentang, Nota Kesepakatan dan Penyempurnaannya bahkan honor Zevrin Alam Harahap di Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (FTJSLP.red) yang dibentuk oleh Bupati Toba itu, dimana wadah ini khusus mengelolah bantuan dana CSR” ujarnya.
“Anehnya Zevrin Alam Harahap sangat aktif dan reaksi cepat membuat telekonfrens diduga melalui Android milik pribadinya (berbicara jarak jauh.red) Kepala Sub V/2 Perum Jasa Tirta Asahan 1 Teguh Bayu Aji ST dengan sejumlah wartawan Media Online/cetak Jumat lalu (17/4) di Balige” candanya.
Dalam telekonfrensnya membantah adanya penjualan Sedimen (Pasir.red), hal ini menjadi pertanyaan masyarakat Toba dan hal ini masyarakat menjadi curiga ada apa urusan Zevrin Alam Harahap dengan penjualan Pasir di Perum Jasa Tirta.
“Manager Humas PT. BDSN yang katanya Zevrin Alam Harap, perluh dicurigai dan sangat lihai menutupi masalah dengan keahliannya seperti membuat gerakan peduli Toba yang berumur satu hari saja dengan berkemasan bagi bagi masker, Kaos Putih di kota Balige, mentrakter satu Lapo (kedai.red), mentrakter rokok rokok, kopi, Teh, Aqua dan berikut membagi Vitamin bahkan keahlian membagi bagi Mancis Cricket bersarung kulit dengan macam macam Merk ada bertuliskan Harley Davidson kemudian sarung berukiran gorga Batak dll, dan ini terjadi di Jalan Singamangaraja Balige Depan Balai rong (depan pajak.red). Hal ini sudah jelasi menutupi kelemahan, mengalihkan issue dugaan penjualan pasir” jelasnya.
Pungkas Djonggi, Kemudian hal seperti ini jelas pihak managemen PT. BDSN pusat di Jakata sudah gagal menempatkan Zevrin Alam Harahap sebagai Manager Humas sesuai dengan kemampuan keahlian yang dimiliki jika dirujuk dari isi Nota Kesepakatan Ruang Lingkup Pasal 2 angka (2) dengan memperhatikan Putra Tobasa (Toba.red) dan berikut, Kemapuan/ keahlian.
Tambahnya, disinyalir Pihak Managemen PT. BDSN sengaja memprioritaskan Nepotisme untuk Kolusi dan membuat gerakan dugaan dugaan Praktek Korupsi sehingga dapat terpilh Zevrin Alam Harahap sebagai Manager Humas untuk langkah langkah memuluskan permainan seperti Nota Kesepakatan Kontribusi satu persen kemudian dipercaya pihak perusahaani PT. BDSN Zevrin Alam Harahap duduk di Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (FTJSLP) yang diketuai oleh Sekda Toba Audy Murphy Sitorus SH. Freddy Hutasoit





Discussion about this post