Jannus; Saya hanya tukang beca, hidup sebatang kara, saya merasa trauma atas penganiayaan yang saya alami.
IGNews | Toba – Seputar dugaan penganiayaan yang dialami oleh Jannus Napitupulu yang dilakukan RN dan GN (Minggu, 26 April 2020 pada Jam 23:00Wib) membuatnya merasa trauma dan takut mencari hidup untuk kebutuhan sehari hari, dimana para pelaku sampai saat ini belum ditahan oleh pihak Polsek Balige.
“Saya takut mencari hidup, dimana peristiwa yang saya alami masih membuat trauma bagi saya, mengingat hantaman batu kepada kepala saya dan juga pemukulan menggunakan kursi plastik ke badan dan kepala saya, bahkan saya takut adanya ancaman apabila saya menarik Becak motor (Betor) untuk mencari hidup” ujarnya.
“Untuk itu saya juga berharap proses hukum ini berjalan dengan tegas dan adil, dan juga berharap kepada Kapolsek Balige maupun Polres Toba maupun Kapolda Sumut agar memberikan jaminan bagi saya, dimana pelaku penganiayaan terhadap saya masih berkeliaran di luar, sehingga membuat saya merasa ketakutan apabila menarik Becak” ucapnya.
“Mohon pak berikan sama saya jaminan untuk tenang mencari hidup, saya hanya sebatang kara” pintanya kepada Kapoldasu.
Kapolsek Balige, AKP. JP Aruan saat dikonfirmasi menjelaskan saat ini sedang proses dan sudah selesai periksa saksi saksi.
“Kita lagi proses kasusnya, dan sejumlah saksi sudah kita periksa dan hari selasa akan kita gelar perkara di Polres Tobasa, kita tidak ada kepentingan atau keberpihakan dalam kasus ini, kita tetap bekerja sesuai dengan koridor, aturan dan Undang Undang” jelasnya. Freddy Hutasoit




Discussion about this post