IGNews | TPinang – Sambut hari raya idul fitri, Dapur Rakyat GP25 di bawah naungan Yayasan Kita Semua Bersaudara kerjasama dengan warga Tanjung Unggat Gang Kuburan RT/RW 01/04, kembali mengingat tradisi nenek moyang membuat ketupat, Sabtu (23/5/2020)
“Dahulu orang kita Melayu menganyam ketupat adalah tradisi yang berangsur punah di negeri segandag lada ini dengan hadirnya Dapur Rakyat GP25 kini bangkit kembali sedikit demi sedikit dan ini salah satu menjalin silaturahmi antar anak bangsa” ujar Aman selaku Ketua RT 01.
Aman selaku koordinator aksi menganyaman dan merebusan seribu ketupat yang perdana terjadi di Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang membenarkan hal ini baru terjadi sepanjang sejarah dan tentu menjadi catatan penting bagi masyarakat.
Amri Zubir selaku Ketua Yayasan Kita Semua Bersaudara dan sekaligus pendiri Dapur Rakyat GP25 didampingi rekan rekan seperjuanganya mengucapkan terimakasih kepada warga Tanjung Unggat terkhusus Gang Kuburan yang telah sudi untuk bersinergi dan hingga mewujudkan seribu ketupat.
“Ada pun seribu ketupat akan kita bagi kepada saudara saudara kita yang berada di sekitaran kita atau kepada saudara saudara kita yang terjerat situasi virus Corona agar mereka dan kita merasa bahagia di hari raya ini mari kita ubah tangis menjadi senyuman, agar bahagia itu milik kita semua” ujar Amri.
“Saya sangat berterima kasih kepada para donatur dan anak bangsa yang telah menyumbangkan bantuan maupun pikiran hingga terwujud mimpi kita bersama” tambahnya.
Rasmudi selaku Babinkantibmas sangat mendukung gerakan seribu ketupat yang bercampur haru sejauh ini masyarakat Tanjung Unggat benar benar mematuhi aturan yang berlaku, namun terus silaksanakan pengawasan agar acara berlangsung dengan baik tanpa beraeberangan dengan aturan protokoler Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid- 19. Metio’S/ Fz





Discussion about this post