IGNews | Toba – “Tadi pagi saya ke kantor PLN kira kira jam 08.00Wib menanyakan surat terkait pemutusan jaringan listrik di salah satu rumah miiik warga di Jalan Uma Rihit Kecamatan Balige” keluh salah seorang warga Balige, Daniel Manurung kepada Indigonews, Selasa (26/5/2020).
“Saya menanyakan kesalah satu pegawai PLN Balige bernama Yopita br Nainggolan tentang surat pemutusan itu, tetapi sampai saat ini tak seorangpun pihak PLN Balige yang bersedia menunjukkan surat pemutusan itu” ucapnya.
“Malah Yopita br Nainggolan ini ngotot sama aku, katanya sudah dikasih sama pemilik rumah” ujar Daniel Manurung lagi tampak kesal.
“Tapi anehnya, sesudah saya pertanyakan ke pemilik rumah ternyata semuanya bohong. Pemilik rumah tidak pernah menerima surat pemberitahuan pemutusan itu” sambungnya.
Daniel menuding PLN hanya berdalih untuk cari kemenangan sendiri saja, dan pembenaran diri, sebab pihak PLN juga saat itu mengatakan kepada saya bahwa pemilik rumah bila satu bulan saja menunggak rekening listriknya maka PLN berhak memutus tanpa ada surat pemberitahuan kepada pemilik rumah.
“Ditengah Pandemi Covid ini, Miris dan sungguh luar biasa hebatnya PLN yang ada di Balige ini main putus aja tanpa ada pemberitahuannya. Apa tidak lihat situasi ekonomi masyarakat yang luluh lantak saat ini” geramnya.
Lebih dalam Daniel memaparkan keanehan yang terjadi pada proses pemutusan itu sebab rumah itu berpagar tinggi dan kondisi terkunci sebab pemilik rumah sedang berlebaran.
“Bagaimana mereka (PLN) bisa masuk?, terlalu berani mereka masuk dengan memanjat pagar terali tanpa ijin?. Bagaimana kalau ada barang pemilik rumah yang hilang? Orang PLN harus bertanggung jawab karena orang PLN masuk tanpa ada pemilik rumah?” ujarnya lagi.
“Apalagi saat ini, Bank dan Pemerintah saja kasih keringanan kepada masyarakat tapi PLN Balige malah mempersulit dan menyiksa konsumennya. Sakitnya lagi, Pemilik rumah jadi gak bisa cari makan akibat perbuatan PLN, padahal anak anaknya masih kecil semua dan masih ada balita” pungkasnya miris. Rita’M





Discussion about this post