IGNews | Toba – Terkait pembakaran bendera PDIP di Jakarka (Rabu, 24/6/2020) lalu di depan Gedung MPR/ DPR RI yang dilakukan Ormas tertentu akhirnya membuat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Toba membuat reaksi dengan mendatangi Mapolres Toba.
Kedatangan iring iringan DPC PDIP Toba ke Polres Toba itu dengan tujuan untuk menyampaikan sikap terhadap tragedi yang terjadi dan telah hampir menyulut kemarahan berbagai pihak, Kamis (2/7/2020).
Tampak Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya SIK didampingi para jajarannya sudah bersiap di depan halaman Polres Toba menyambut dengan baik kedatangan puluhan kader PDI Perjuangan.
Sesampai di lokasi, Mangatas Silaen selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Toba secara tegas menyampaikan maksud dan tujuan mereka mendatangi Polres Toba yakni untuk menyampaikan sikap terkait pembakaran bendera partai berlambang banteng itu.
“Partai Komunis sudah dihapuskan dari muka bumi NKRI tercinta ini semenjak tahun 1966 oleh para bapak pendiri bangsa dan tidak akan pernah lagi di negara ini” tegas Mengatas Didampingi Djojor Tambunan selaku Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara.
“Karenanya, kami meminta Polri untuk menindak tegas semua pihak yang berusaha menyebarkan berita-berita hoax apalagi sampai mengaitkan ke Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Penjuangan hingga terjadi aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan yang kami cintai” tegas Mangatas.
Selanjutnya, Sahat Panjaitan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Toba tampak membacakan surat pernyataan sikap tersebut dihadapan Kapolres Toba beserta segenap jajarannya.
Surat pernyataan DPC PIDP Kabupaten Toba dalam menyikapi pembakaran bendera PDIP yakni: 1). Meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia agar mengusut dan menindak secara Hukum pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan dan pelaku penyebaran berita bohong (Hoax) terhadap partai PDI Perjuangan.
2). Mengecam secara keras aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan yang terjadi di Jakarta pada tanggal 24 Juni 2020 di depan Gedung MPR/DPR yang dilakukan oleh ormas tertentu.
3). Partai PDI Perjuangan adalah Partai bersifat Nasionalisme Indonesia, dengan berpedoman kepada Idiologi Pancasila.
4). PDI Perjuangan akan mengibarkan bendera Partai sebagai wujud kesatuan dalam merapatkan barisan menentang segala upaya yang ingin mecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
5). Partai PDI Perjuangan siap bekerjasama dan bersinergi dengan Kepolisian Resort Toba dalam mencegah upaya upaya provokasi dan berita bohong (Hoax) terhadap Partai PDI Perjuangan.
Demikian pernyataan sikap yang dibacakan Sahat Panjaitan yang merupakan mantan Ketua DPRD Toba Periode 2009 – 2014 dengan keras.
Selanjutnya, Mangatas Silaen menyerahkan surat pernyataan sikap itu kepada Kapolres Toba AKBP. Akala Fikta Jaya SIK dihadapan kader PDI Perjuangan.
“Dengan ini, kami meyampaikan pernyataan sikap ini kepada Pak Kapolres” sebut Mengatas sembari menyerahkannya langsung kepada Akala.
Usai menerima Pernyataan itu, terlihat Kapolres memberikan apresiasi atas aksi damai dari para Fungsionaris DPC PDIP Toba bersama para simpatisannya tersebut.
“Pada hari ini, kami terima pernyataan ini dengan harapan semoga hal seperti ini tidak terjadi disini” ujar Akala.
“Kalaupun seandainya sampai terjadi disini, maka kami akan tetap tegakkan aturan yang berlaku sesuai prosedur yang ada, siapapun pelakunya akan ditindak! Sekali lagi saya tekankan agar kejadian seperti ini tidak terjadi di Toba, akan saya tindak” sahut Kapolres disambut aplaus rombongan DPC PDIP Toba.
Menanggapi sikap Kapolres, Djojor Tambunan yang juga Bakal Calon Bupati Kabupaten Toba menyampaikan terimakasih kepala pihak Polres Toba yang menyambut baik dan menerima kehadiran kader PDI Perjuangan.
“Terimakasih pak Kapolres… kami, segenap unsur di PDIP Toba dan segenap simpatisannya dimanapun siap membantu menciptakan susana kondusif di kabupaten tercinta ini, khususnya dalam pandemi Covid- 19 ini! Hidup Polri. Hidup Rakyat!” teriak Djojor lantang disambut yel yel PDIP. Rita’M





Discussion about this post