IGNews | Toba – Musibah angin kencang yang memporak porandakan hampir seluruh wilayah Desa Nauli Kecamatan Sigumpar dan sekitarnya dan bahkan merenggut satu nyawa warga menjadi satu catatan sejarah di Kabupaten Toba dan menjadi perhatian serius semua Pihak.
“Kami, keluarga Besar PDI Perjuangan Kabupaten Toba menyampaikan rasa turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas kepergian ibu Oppu Olivia boru Panjaitan tercinta ini. Semoga semua keluarga tabah dan diberi kekuatan oleh Tuhan Yesus Kristus dalam menghadapi pencobaan ini” Demikian harapan yang disampaikan Djojor Tambunan, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara saat melayat korban bencana angin kencang di Desa Nauli, Sigumpar didampingi para pengurus DPC PDI Perjuangan dan para simpatisan, Kamis (2/7/2020).
Dalam kesempatan itu, Ibu Djojor juga meminta agar sanak keluarga yang ditinggalkan jangan larut dalam kesedihan yang berkepanjangan.
“Saya percaya, kita percaya bahwa tidak ada pencobaan yang menimpa kita yang melebihi kemampuan kita. Baiklah kita senantiasa berdoa dan meminta kekuatan dari Nya” sebutnya menahan air mata.
Dalam kesempatan itu, Ibu Djojor terlihat membagi bagikan sejumlah sembako bagi para keluarga yang ikut tertimpa musibah bencana keganasan angin kencang yang memporak porandakan rumah dan persawahan warga di sekitar Desa Nauli Sigumpar.
Usai melayat dan membagi sembako di lokasi bencana, rombongan Ibu Djojor lalu berangkat menuju Desa Sigumpar, salah satu desa paling padat penduduknya di Kecamatan Sigumpar dalam rangka tali asih berbagi Sembako ditengah Pandemi Corona Virus Desease tahun 2019 atau Covid- 19.
“Sebanyak hampir 400 paket Sembako dibagikan kepada warga Desa Sigumpar yang terpapar Covud- 19. Mereka yang mendapat bantuan itu yakni para pedagang kecil, abang becak, buruh bangunan dan lainnya yang terpapar wabah virus” terang Togi Napitupulu, pengurus DPC PDI Perjuangan Toba.
“Kegiatan ini disponsori Ibu Djojor dari lubuk hatinya yang paling dalam tanpa ada embel embel. Semua hanya karena terpanggil dari jiwa dan sanubari untuk berbuat sesuatu yang baik bagi sesama. Sekecil apapun bantuan ini semoga dapat bermanfaat bagi yang menerimanya. Itulah harapan kami” pungkas Togi.
Sementara itu, saat pembagian sembako, tampak Ibu Djojor selalu memberi semangat bagi semua warga yang memcari nafkah sehari hari di yengah wabah Covid- 19 ini.
“Kini kita sudah boleh beraktivitas dalam New Normal. Namun Protokol Covid- 19 harua tetap diterapkan” himbaunya pada khalayak ramai.
Penbagian sembako tampak berjalan dengan tertib dan dalam suasana penuh suka cita dan kekeluargaan.
“Kami dengar ibu Djojor sudah membagi sembako juga di banyak daerah. Terimakasih ibu atas perhatian dan batuannya kepada wong cilik inu. Ini sangat bermafaat” ujar Siagian salah seorang abang penarik Betor dengan mata berkaca kaca.
Senentara itu, terdengar bisik bisik diantara kaum ibu yang hadir dalam kegiatan itu.
“Bukankah dia (Djojor-red) yang merupakan Bakal Calon Bupati itu? Sungguh dia sangat peduli dengan rakyat kecik seperti kami bahkan dengan dana pribadinya. Kami salut, bu” pungkas salah seorang ibu haru. Rita’M
Discussion about this post