IGNews | Toba – Masyarakat pedagang tradisional Balige menolak pembangunan yang disampaikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Toba pada pasar tradisional Balige.
“Bangunan tersebut masih layak dipakai, namun hal tersebut tidak diindahkan pihak Eksekutif, sehingga kita menyampaikan ini pada pihak Legislatif melalui surat kita kepada pihak Legislatif” ucap Ramos Tampubolon atas nama Pedagang Tradisional Balige pada Indigonews, Jumat (17/7/2020).
“Adapun alasan kami bahwa tembok depan pasar tradisional Balige masih layak di pakai, dan kami tidak menolak atas pembangunan atas rehap tersebut, namun kami menginginkan fasilitas yang harus di fasilitasi Pemerintah yakni, kios rel kereta api yang terbuat dari bahan kayu, tenda tenda yang berada di gang agar dibuat permanen, saluran drainase perlu di perbaiki, kamar mandi yang tidak berfungsi dan jalan perlu diperbaiki” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Toba Effendy Napitupulu kepada Indigonews mengatakan, belum sampai surat pedagang tersebut kemeja kerjanya.
“Namun segera akan saya disposisi apabila sudah kita terima suratnya, supaya kita buat Rapat Dengar Pendapat (RDP)” jawabnya dengan singkat. Freddy Hutasoit





Discussion about this post