IGNews | Toba – Dalam pertarungan pada Pilkada 9 Desember 2020 nanti, dimana Petahana sudah di atas angin saat ini, dimana tandingan atau rivalnya belum ada muncul, sementara Petahana Ir. Darwin Siagian – Hulman Sitorus diusung Partai Golkar, Nasdem dan PKB. Dan sejumlah Partai lain belum memberikan dukungannya kepada Calon Bupati, seperti Poltak Sitorus, Simson Panjaitan dan Jojor Tambunan.
Menanggapi hal itu, salah satu Tokoh Pemuda Tobasa Herbet Mangaraja Sibarani yang juga sebelumnya Ketua Tim penjaringan Calon Bupati dari PKB kepda Indigonews mengatakan “Saya yakin Petahana tumbang pada Pilkada 9 Desember 2020, sebab banyak janji dan program tidak terealisasi.Bahkan bukan hanya itu,sejumlah Insfratruktur yang tidak dapat di tangani di Kecamatan Laguboti selama 4,5 tahun ini,dan bahkan dikecamatan lainnya”, Sabtu (18/7/2020).
“Tidak ada yang dibanggakan atas kinerja Petahana ini, baik dari sejumlah sektor, sebab banyaknya kegiatan yang bermasalah di kepemimpinan Petahana, yakni baik sektor Parawisata,Insfratruktur,Pertanian dan PKK yang merupakan sudah tersangkut hukum” jelas Herbet.
“Sudah hal biasa pada Pilkada Tobasa Petahana tumbang dan masuk jeruji, sebab setelah tumbang pihak penegak hukum menaikkan status kasus yang sudah pernah di tangani, dan apakah untuk Petahana ini juga akan mendapat demikian ?” tanya Herbet Mangaraja.
Lain juga cuitan Ir. Djonggi Napitupulu mengatakan “Mari kita sampaikan kepada masyarakat, dimana masyarakatlah sebagai penentu siapa pemimpin yang terbaik yang dapat benar benar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya”.
“Hampir 5 Tahun Petahana ini memimpin Kabupaten Toba, tentu masyarakat sudah dapat menilai hasil kinerja Petahana, apakah situasi yang terlaksana saat ini yang diharapkan masyarakat Kabupaten Toba, apakah sudah memuaskan pembangunan Insfratruktur di setiap Kecamatan di Kabupaten Toba, juga apakah sudah terwujud peningkatan kesejahteraan di tengah tengah masyarakat?” tanya Djonggi.
“Oleh karena itu, apabila sudah puas atas pelayanan Petahana pada kepemimpinannya saat ini, tentu wajar di pilih kembali, dan justru sebaliknya, apabila kurang memuaskan, tentu masyarakatlah yang menjawab dan penentunya, bukan Partai pendukung” cetus Djonggi. Freddy Hutasoit





Discussion about this post