IGNews | Kandis – PPK Kecamatan Kandis menggelar rapat pleno terbuka Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) tingkat Kecamatan, untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Siak tahun 2020, bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Telaga Samsam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (4/9/2020).
Dalam giat yang sebelumnya diagendakan dimulai pada Pukul 14.00Wib namun terkendala hingga sejam kemudia, tampak dihadiri Camat Kandis Said Irwan SE, Kapolsek Kandis KOMPOL Indra Rusdi SH, Danramil 11 PWK Kandis KAPTEN INF Bukti Sitepu, Ketua PPK Kandis Rosli S.Ag, Ketua Panwascam Kandis Andika Saputra S.Pd, seluruh anggota PPS serta tamu undangan lainnya.
Ketua PPK Kandis, Rosli S.Ag membuka acara sekaligus menjelaskan agenda kegiatan yakni rapat pleno terbuka DPHP pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Siak tahun 2020.
“Kiranya saya berharap masyarakat dapat mendukung pelaksanaan Pilkada, serta menyalurkan hak suaranya pada 9 Desember 2020 mendatang. Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran atau DPHP pada hari ini, tentunya akan bisa berubah dan pasti berubah terkait jumlah yang saat ini telah ada” ungkapnya.
Sementara itu, Said Irwan SE selaku Camat Kandis menyampaikan perlu adanya data yang akurat dalam pelaksanaan Pilkada,
“Perlu adanya kerjasama antara elemen masyarakat dengan panitia penyelenggara Pilkada agar Pilkada dapat berjalan aman dan lancar dengan perolehan jumlah data pemilih semaksimal mungkin, hingga tiada asumsi negatif yang bermunculan dari para kontestan Pilkada” sebut Said.
KOMPOL Indra Rusdi SH sendiri selaku Kapolsek Kandis menekankan pada para penyelenggara Pilkada Siak di Kecamatan Kandis untuk tetap memperhatikan proses berlangsungnya tahapan demi tahapan dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan sempena pandemi Covid- 19 yang kini tengah melanda.
“Pilkada tahun ini menarik perhatian karena masyarakat diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan seperti pelaksanaan 3M yakni menjaga kebersihan, menggunakan masker saat harus beraktifitas dan menjaga jarak atau sosial distancing. Pihak Kepolisian juga akan bersinergi dengan TNI, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintahan Kampung untuk menjaga keamanan setiap tahapan sampai dengan hari pemilihan bulan Desember 2020. Disamping itu, Anggota TNI Polri tentu akan bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada 2020” ungkap Indra.
Discussion about this post