IGNews | Lingga – Pembangunan air bersih Desa Belungkur, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga dari program Pamsimas menyisakan kesan yang tidak terpuji, dimana Pajak kegiatan sebasar Rp. 45.000.000.- diduga digelapkan atau tidak disetorkan oleh Ketua KKM berinisial DW konon katanya juga menjabat sebagai Ketua HNSI.
Sayangnya sudah beberapa kali dinaikan beritanya di Media, tetapi tidak juga ditanggapi oleh pihak terkait, baik Instansi Perpajakan maupun Pemkap Lingga. Dimana upaya pengelepan pajak adalah kejahatan yang sangat luar biasa merugikan keuangan Negara indikasi pembiaraan terlihat dan kuat dugaan DW memiliki deking pejabat negara atau jenderal sehingga terkesan tidak tersentuh hukum.
DW, Ketua KKM acap kali dikonfirmasi baik dihubungi kaupun dikirimi pesan melalau akun WA selalu terdiam dan tidak pernah bersedia dikonfirmasi malah pengakuan seorang Wartawan salah satu media online bahwa sstiap ada yang melakukan konfirmasi selalu langsung diblokir, Jumat (23/10/2020).
Salah seorang warga Desa Belungkur yang engan namanya dipublis kepada Indigonews membenarkan kejanggalan tersebuy, Sabtu (24/10/2020).
“Memang benar sampai hari ini pajak Pamsimas tersebut belum dilakukan pembayaran, maklum lah pak beliau memiliki beking yang kuat siapa yang berani apalagi DW memiliki hubungan sangat dekat dengan Calon Petahana, kami sebagai masyarakat hanya bisa melihat saja., andaikan kalau orang kecil yang berbuat pasti cepat diproses dan dipanggil sungguh sangat disayangkan” tutupnya. Metio’S





Discussion about this post