IGNews | Lingga – Sangat disayangkan oknum pengelapan pajak proyek pembangunan ari bersih di Desa Belungkur, DW sampai hari ini tak kunjung ditindak aparat penegak hukum.
Anehnya, Pemkab Lingga dan Perpajakan terdiam tanpa adanya tindakan pasti untuk meminta pembayaran pajak sejak Januari 2020. Padahal hal tersebut sudah disurati oleh Dinas PU Lingga tetapi oknum DW tidak menunjukkan etikad baik.
Ketua DPD Ormas Bidik Provinsi Kepri, Metio Sandi sangat menyangkan kinerja penegak hukum yang segarusnya memanggil oknum DW untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya yang ranahnya termasuk kejahatan luar biasa, Minggu (25/10/2020).
“Kita tau hubungan dekatnya dengan Pemkap Lingga apa ini jadi alasan beliau tak tersentuh sama sekali. Kita juga tau beliau juga ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI) Lingga cuma kita sayangkan hal ini coba kalau orang biasa saya berbuat pasti cepat diproses sungguh aneh sekali kita melihatnya” ucap Metio.
Metio juga menbahkan berapa kasus di Lingga yang dianggap tidak berjalan sesuai harapan seperti pembakaran bod Pokmaswas, dugaan penyelewengan dana jasa pelayanan RSUD Dabo lebih kurang 1,7 Miliar dan dugaan koropsi Kades Desa tinjol sampai hari ini tak ada kepastian hukumnya.
“Sungguh disayangkan hal ini kami dari Ormas Bidik akan coba kirim surat ke Polda Kepri Kejati Kepri, kejagung dan mabes polri karane kami ormas yg di dibina lansung oleh intansi tersebut” tutup Metio.
Pjs. Bupati Lingga Jumadi Ersam saat di hubungi Media Indigonews (Minggu, 25/10/2020) terkait pengelapan pajak via WhatsApp tak memberikan tangapan apapun begitu juga Kepala Insptorat Kabupaten Lingga, Said Sudarjad saat dikonfiramsi juga tidak memberikan tangapan apapun. Metio’S





Discussion about this post