IGNews | Simalungun – Jemaat HKI Resort Khusus Siborong borong Lottung di Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara meminta kepeda para pimpinan pusat terkhusus kepada Ephorus selaku pimpinan tertinggi di Huria Kristen Indonesia (HKI) supaya hadir dan netral dalam menyikapi permasalahan yang belakangan bergejolak.
Saat mediasi yang dilakukan oleh pihak Muspika Dolok Panribuan, Septiaman Purba selaku Camat, Kapolsek Tiga Dolok Iptu Nelson Butar Butar, Danramil 09/Tiga Balata Kapten Infanteri Leo Sianturi, Kepala Desa Bandar Dolok Papar Gultom bersama Pdt. Leo Simanjuntak S.Th turut disaksikan jemaat HKI Siborong borong Lottung bahwa adanya kesimpulan supaya Ephorus HKI hadir langsung untuk menyelesaikan konflik, Senin (8/3/2021).
“Kami sangat mengharapkan kehadiran Ephorus HKI untuk menyelesaikan konflik yang ada HKI Resort Khusus Siborong borong Lottung ini. Jika memang Ephorus dengan cepat dan sigap menanggapi keluhan jemaat HKI Resort Khusus Siborong borong Lottung, tidak bakalan berlarut larut konflik ini” ucap br. Samosir yang diamini puluhan jemaat lainya.
Informasi yang didapat Indigonews, konflik di HKI Resort Khusus Siborong borong berawal sejak adanya pembangunan yang diduga anggaranya tidak transparan, tetapi jemaat mengakui sejak puluhan tahun berdiri pembangunan Gereja HKI Siborong borong Lottung setelah kemepimpinan Pdt. Leo Simanjuntak S.Th.
Namun adanya gejolak internal dikepengurusan panitia pembangunan, sehingga Pdt. Leo mengganti 10 orang panitia pembangunan, yang berbuntut serangan demi serangan yang bertubi tubi harus dihadapinya, sampai terbitnya surat peringatan dan adanya informasi bahwa Pimpinan Pusat HKI melakukan kebijakan karena sampai saat ini belum diserahkanya LKPj pembangunan greja yang konon katanya bersumber dari dan Bantuan CSR dari APBD Simalungun, BRI maupun dari PT. TPL dan PTPN III Medan. PRJ TamSar/ PHSB





Discussion about this post