IGNews | Batam – Sungguh ironis jenis judi Dadu Guncang yang dikelola “ABR” dan judi Bola Guling ini terus beroperasi setiap hari dari malam hingga subuh tanpa hambatan, tepatnya di Amor Rosari, yang berada di samping Ruko Waheng Centre di jalur Row 100 jalan Protokol T. Uncang – Jodoh / jalan Letjend. Suprapto Batu Aji, Kota Batam, Sabtu (3/4/2021).
Masyarakat meminta Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman beri perhatian agar memerintahkan jajarannya melakukan tindakan tegas yang nyata dan terukur, begitu pula dengan Kapolres Barelang Kombes Pol Yos Guntur Yudi Fauris Susanto untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan perjudian dan kepada Kapolsek Batu Aji Kompol Jun Chaidir yang sebelumnya menjabat sebagai kepala siaga SPK 2 SPKT Polda Kepri untuk menjalankan tugas dan fungsinya di wilayah hukumnya dengan sebagai mana mestinya.
Telah diketahui, lokasi judi itu sangat meresahkan warga sekitar, dan dimasa Covid- 19 ini para bandar dan pemain seakan akan tidak peduli dengan anjuran Pemerintah untuk menghindari kerumunan dan munculnya klaster baru penyebaran Covid- 19.
Bukan tanpa alasan, arena judi “Laz vegas” Dadu Guncang itu tiap saat mengundang kerumunan tanpa ada kepedulian dari para bandar maupun pemain yang hadir dilokasi, padahal pemerintah sedang berjuang mati matian dan berupaya mengurangi penyebaran virus corona yang semakin menggila akhir akhir ini.
Disebut sebut pengelola judi itu inisial “ABR” yang merupakan bandar sekaligus pengelola usaha Las vegas judi dadu guncang yang berada di Wilkum Polsek Batu Aji dan beroperasi dengan mulus, bahkan dinilai tidak tersentuh hukum negeri ini. Selain itu, berhembus kabar bahwa pengelola arena judi itu diduga bagi bagi hasil dam memberikan setoran atau upeti kepada oknum tertentu sehingga dapat menjalankan bisnis haramnya dengan lancar.
Bahkan, menurut sumber terpercaya, disebut sebut arena judi dadu guncang dan bola guling yang beroperasi tersebut bisa berpenghasilan dengan omset Puluhan Juta Rupiah perharinya dikarenakan pasangan pertaruhan pemain untuk sekali putar dadu guncang bisa sampai jutaan untuk setiap satu kali putaran dan dikarnakan pemain judi dadu guncang dan bola guling tersebut sangat banyak peminatnya sehingga pengunjungnya pun semakin ramai dan sudah pasti dipenuhi oleh kerumunan orang banyak yang tidak perduli lagi dengan Virus yang sedang mewabah di masa Pandemi Corona saat ini.
Tidak hanya itu, saat ini keberadaan lokasi judi dadu guncang dan bola guling itu sudah sangat meresahkan masyarakat karena melanggar Pasal 303 tentang Perjudian dan sudah pasti yang namanya perjudian itu mengandung unsur unsur pidana mulai dari pencurian, penganiayaan, pembunuhan, penipuan sampai perceraian dan sebagainya sehingga benar benar sangat meresahkan terutama warga sekitar.
“Kami sangat resah adanya judi ditempat kami ini, lokasi itu sangat ramai orang berdatangan mulai malam sampai esok subuh” ucap seorang pemuda lajang salah satu warga yang tidak mau namanya di sebut.
Hal senada disampaikan, Seorang Ibu Rumah Tangga warga yang lain, yang sama tidak mau namanya disebut mengatakan “Ia berharap kepada Kapolda Kepri dan Kapolres Barelang juga Kapolsek Batu Aji agar turun tangan untuk menghentikan dan menindak tegas arena judi tersebut”.
“Rumah tangga sering cekcok karena suami saya tiap malam main judi disana, sampai sampai kami sering menjadi perhatian tetangga dan orang banyak karena sering ribut, dimana tidak ribut semestinya uang untuk kebutuhan hidup sehari hari habis di meja judi tersebut, kami sudah sangat resah” kesalnya.
Kapolri sudah sangat tegas memerintahkan jajaranya untuk berantas perjudian sebagai mana amanah Undang undang Nomor 7 Tahun 1974 Tentang Penertiban Perjudian serta sesuai Pasal 303 dan Pasal 542 KUHPidana.
Ironinya seorang Anggota Polsek Batu Aji saat dikonfirmasi langsung ke Mapolsek Batu Aji yang terletak dijalan Brigjend Katamso Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji mengatakan “Akan kita tinjau langsung ke lapangan tinggal menunggu mobil patroli kita yang sedang berpatroli bang”, Sabtu malam (3/4/2021) pukul 23.00Wib.
Akan tetapi sampai saat ini seolah olah tidak ada tanggapan yang berarti dan hanya omongan belaka di karnakan kegiatan perjudian tersebut masih berlangsung bahkan semakin ramai saja. Saat Indigonews kembali mengkonfirmasikan Kapolsek Batu Aji, Kompol Jun Chaidir sangat disayangkan pesan konfirmasi melelaui WhatsApp hanya dibaca namun tidak dijawab, Minngu (4/4/2021). Frengki Siahaan
Discussion about this post