IGNews | Siantar – Pantastis Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar pada Tahun Anggaran 2019 hanya untuk program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dalam pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas dan operasional menelan anggaran Rp. 4.977.211.540.25.
Diketahui bahwa saat anggaran digugurkan adanya masa peralihan Kepala Dibas Lingkungan Hidup dari Jekson Gultom kepada Dedy Tunasto Setiawan hal ini juga dibenarkan beberapa staff yang dijumpai dikantor Lingkungan Hidup baik yang dijalan Rangkutta Sembiring Lorong 20 maupun kantor yang di jalan Pdt. JW Saragih, Rabu (28/4/2021).
Pada DPA terlihat beberapa anggaran yang sangat menjanggalkan seperti service alat berat buldoser sebesar Rp. 120.000.000 dan juga adanya pengadaan ban truk baru sebanyak 100 unit dengan harga satuan sebesar Rp. 2.000.000 sehingga selama satu tahun tersebut DLH menelan anggaran sebesar Rp. 200.000.000 hanya untuk ganti ban. Sesuai infomasi maupun pengakuan beberapa sopir pengangkut sampah bahwa untuk ganti ban jarang dilakukan bahkan sebagian kendaraan sudah banyak yang tidak dioperasikan pada Tahun 2019.
Kejanggalan lainya juga terlihat pada post anggaran pengadaan BBM untuk 38 unit Dump Truk, 1 unit Fuso, 1 Unit Buldoser, 17 unit Pick up, 1 unit Mobil Lab, 2 unit Mobil Dinas, 4 unit Betor dan 5 unit sepeda motor Viar sebesar Rp. 3.650.000.000.
Selain itu, ada juga pembelian suku cadang alat berat Buldoser sebesar Rp. 60.000.000 padahal sebel nya telah dianggarkan sebesar Rp. 120.000.000 untuk biaya servicenya.
Untuk mendapat keabsahan anggaran tersebut Indigonews berusaha menghubungi Tim Anggaran Pemerintahan Daerah Kota Pematangsiantar dia tanya mantan Sekda Budi Utari, Drs. Midean Purba, Pardamean Silaen, Eddy Noah Saragih, Leonardo Simanjuntak dan lainya tetapi belum berhasil dimintai keterangan.
Begitu juga dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar, Deddy TS acap kali dihubungi melalui selular tetapi tidak aktif dan sebelumnya disambangi ke kantornya sesuai pengakuan seorang staff sedang tidak berada dikantor. R05





Discussion about this post