IGNews | Siantar – Sesuai lampiran Keputusan Walikota Pematangsiantar Nomor: 974/703/XII/WK-Thn-2019 bahwa parkir ditepi jalan umum lokasi jalan Kartini hanya berlaku pagi sampai sore hari.
Namun, sesuai investigasi dan yang diberlakukan Dinas Perhubungan yang dipimpin Esron Sinaga selaku Kepala Dinas tetap memberlakukan parkir malam hari disepanjang jalan Kartini.
Amatan, disepanjang jalan Kartini mulai dari pertigaan jalan MH. Sitorus sampai ke pertigaan samsat lama tepatnya di depan Vona Cafe setiap malam adanya juru parkir (jukir.red) sebanyak 20 orang.
Sesuai pengakuan seorang jukir yang namanya tidak ingin dipublikasikan menjelaskan dirinya mulai bekerja dari jam 18.30Wib sampai jam 23.00Wib dan mereka harus setor rata rata Rp. 100.000 tetapi ada juga yang wajib setor hanya sebesar Rp. 75.000.
“Ya bang kami setor ada yang Rp. 75.000 ada juga yang Rp. 100.000 bahkan ada juga yang sampai Rp. 150.000 didepan ganda bang dan toko serba 35.000, kami bergantian bang kalau saya tadi ganti jam tengah tujuh malam bang” ujarnya, Senin (3/5/2021) pukul 20.45wib.
Ketika ditanyai apakah karcis parkir ada mereka kantongi dan apa dibagikan setiap pengendara yang parkir, sambil menunjukkan karcis, jukir menuturkan “Kami parkir jarang bang berikan karcis karena memang setiap ada yang parkir mereka pun ga pernah minta karcis”.
Ketika jukir ditanyai kembali adanya beberapa orang jukir yang tidak menggunakan ID dan tidak memakai baju dinas parkir, sang jukir malah bingung dan menjelaskan “Saya pun ga tau bang, makanya saya pun bingung bang karena untuk sepanjang jalan ini terlalu banyak kami tukang parkir padahal setoran pun harus dipaksakan”.
Lagi lagi sang jukir kebingungan saat ditanyai atas dasar peraturan mana mereka bekerja memarkir malam hari disepanjang jalan kartini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Esron Sinaga lagi lagi bungkam saat dikonfirmasi melalui pesan whatsAppnya. Hal ini menunjukkan pejabat eselon II ini benar selalu kucing kucingan dengan para awak media, bahkan terkesan tidak peduli akan Dinas yang dipimpin ya karena informasi beredar akan pindah tugas Dinas ke Kabupaten Simalungun. Tim





Discussion about this post