IGNews | Taput – Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Sigohi Butuha yang bernilai pagu Rp. 1.161.600.000 sumber dana Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2021 dari dinas PUPR Kabupaten Tapanuli Utara yang di kerjakan oleh CV. Mampan diduga kuat telah terjadi praktek korupsi, dimana kegiatan tersebut dikerjalan asal jadi dan bahkan campuran semen dan pasir tidak sesuai, sehingga tembok irigasi sudah pada bocor.
Hal itu terlihat dilokasi dalam pantauan Indigonews, Rabu (19/5/2021) bahwa campuran semen dengan pasir tidak sesuai, sehingga tembok irigasi yang sedang dikerjakan dalam keadaan bocor. Bahkan fisik yang sudah dikerjakan sepanjang kurang lebih 100 meter banyak kondisi bocor.
Pelaksana dilapangan dari CV. Mampang bermarga Manalu kepada sejumlah awak Media mengatakan “Inilah karena ulah tukang kami yang dari Sipultak Kecamatan Pagaran, kegiatan tersebut dikerjakan asal jadi, sehingga kami ambil tindakan untuk mengganti tukang dan menghadirkan tukang dari Sibolga”.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam kegiatan tersebut Rikson Tamba, saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan “Sudah kita perintahkan supaya dibongkar seluruhnya oleh penyedia”. Freddy Hutasoit





Discussion about this post