IGNews | Lingga – Dugaan tindakan mengangkangi himbauan dan ketentuan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid- 19 terjadi saat acara ngopi bareng di Kabupaten Lingga yang digelar Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten lingga menggelar ngopi bareng (ngobar) bersama beberapa awak media disalah satu warung kopi dijalan Merdeka Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga (Sabtu, 19/6/2021) seperti mana yang telah diterbitkan berita media online yang berjudul “Ngopi bareng wartawan bersama Sekda”.
Disinyalir kuatnya dugaan telah mengangkangi peraturan tentang kepatuhan terhadap prokes kesehatan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya dukumentasi poto saat kegiatan ngopi bareng (Ngobar) tanpa mengatur jarak dan menggunakan masker.
“Iya pak, kemarin Sabtu pagi menjelang siang ada rombongan Sekda dan wartawan duduk ngopi di warung kopi jalan Merdeka. Mereka ramai pak mungkin mencapai puluhan orang. Sehingga kami yang rencananya mau ngopi terpaksa batal karena warung kopi tersebut sudah penuh dengan rombongan mereka” ucap Narasumber, Sabtu malam (19/6/2021).
Lanjut Narasumber menjelaskan “Meski hanya sekilas saja namun secara jelas kita lihat rombongan tersebut saat duduk ngopi tanpa ngatur jarak dan menggunakan masker, malah berkumpul dengan cara menyatukan beberapa meja untuk rombongan mereka”.
“Sementara yang kami tahu saat ini sudah di himbau secara tegas oleh Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid- 19 melalui Tim Satgas Pemerintah Kabupaten LIngga sendiri agar setiap pelaku usaha warung kopi maupun warga yang gemar ngopi seperti saya ini wajib mengatur jarak dan menggunakan masker, ditambah lagi setiap satu meja warung kopi hanya di perbolehkan paling banyak tiga kursi (orang)” jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, Syamsudi S.Pd saat dikonfirmasi terkait ngopi bareng bersama beberapa wartawan yang disebut wartawan unit, sehingga terjadi pembeda bedaan maupun pengkotak kotakan insan pers, Sekda menjelaskan “Bukan ada rencana tadi tu pak bos, km ngopi di merdeka dah tu ada kawan-kawan datang satu persatu kami bual-bual sebentar dah tu kami balik duluan pak. Tidak ada di rencanakan, tapi kami mohon maaflah yang tadi tak datang kapan ada waktu ajak aja kami ye”, Sabtu malam (19/6/2021) pukul 22.52Wib.
Kemudian dilanjutkan lagi konfirmasi terkait duduk tanpa jarak saat ngobar oleh wartawan dengan pembahasan maklum pak, apa lagi masa masa ini dan jika dilihat berkumpul seperti yang ada di photo, dihawatirkan akan muncul cluster baru Covid- 19.
Sekda Lingga menyebutkan “Kami takut itulah tadi, dan tidak nyangka pula pada datang. Awalnya kami hanya berdua Nanang saja”. Zulkipli





Discussion about this post