IGNews | Siantar – Setelah lima hari kematian wartawan dan juga pimpinan salah satu media online di Siantar – Simalungun, Marshal Harahap namun sampai saat ini pihak Kepolisian belum bersedia melakukan konferensi pers dan tegas menyampaikan siapa aktor maupun dalang serta pelaku penembakan wartawan sehingga banyak asumsi masyarakat mencuat di berbagai media sosial.
Selama satu hari ini banyak postingan di Facebook menyatakan bahwa Pihak Poldasu dan Polres Simalungun telah menahan pelaku dan otak dari pembunuhan seorang wartawan yang belakangan sedang getol mempublikasikan peredaran narkotika dan perjudian di wilayah Kota Pematangsiantar.
Bahkan banyak akun Facebook yang memposting bahwa dari 34 saksi yang dipanggil dan dimintai keteranganya di Markas Brimob Pematangsiantar, sudah ada 3 nama ditetapkan sebagai tersangka.
Puluhan wartawan Siantar – Simalungun berkerumun di depan Markas Brimob karena mendengar informasi akam dilakukan konferensi pers.
Tetapi kembali para jurnalis Siantar – Simalungun yang berharap ketegasan Kepolisian dalam mengungkap pembunuhan dengan penembakan seorang wartawan tidak merasa puas, karena tidak ada ketegasan dan lamabatnya proses penetepan tersangka.
Tepat pukul 16.28Wib, Kapoldasu, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak M.Si mendarat menggunakan helikopter Kepolisian di lapangan Ksatriaan Brimob Kompi 2 Batalyon B Pematangsiantar, langsung masuk ke ruangan Kantor Brimob, Rabu (23/6/2021).
Namun, para jurnalis bersabar menunggu keterangan dari Kapoldasu, tepat pada pukul 19.57Wib Kapoldasu keluar dari ruangan yang disebut sebut sebagai ruangan proses penyidikan dan penyelidikan 34 saksi dan hanya memberikan keterangan bahwa Kepolisian sampai saat ini masih bekerja untuk menuntaskan peristiwa pembunuhan seorang wartawan didaerah Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.
“Pada Kesempatan berikut nanti akan saya sampaikan hasilnya secara lengkap” ucap Kapoldasu diakhiri penyampaianya.
Masyarakat berharap Kepolisian bersedia mempulikasikan siapa dalang dan motif pembunuhan serta otak pembunuhan, selain itu masyarakat meminta supaya Kepolisian memberitahukan jenis proyektil yang digunakan serta jenis senjata api yang digunakan dalam penembakan. Tim




Discussion about this post