IGNews | Bandung – Perseteruan antara eksekutif dan legislatif Kabupaten Bandung Barat (KBB), terkait rotasi, mutasi dan promosi jabatan di lingkup Pemda KBB, tidak lepas dari pantauan Gabungan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Organisasi Pemuda (OKP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau GOOL.
Sekretaris GOOL KBB, Vinceu Rifa’i mengatakan, bergulirnya isu hak interpelasi dari sejumlah anggota Dewan KBB terhadap kebijakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, sah-sah saja. Karena itu, merupakan hak legislatif dalam melakukan pengawasan terhadap eksekutif.
Namun GOOL lebih setuju jika pada saat ini, eksekutif dan legislatif fokus saja terhadap penanganan Covid- 19.
“Kami dari GOOL meminta pihak eksekutif dan legislatif untuk mengenyampingkan egosentris lembaga. Demi terciptanya stabilitas dan kondusifitas pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat” ucap Vinceu, Sabtu (7/8/2021).
Bukan eksekutif dan legislatif saja, GOOL juga meminta kepada semua pihak untuk bisa menahan diri menyikapi bergulirnya hak interpelasi tersebut.
Vinceun juga mengatakan, GOOL sangat menghargai keinginan legislatif terkait rencana hak interpelasi. Legislatif, memang punya kewenangan untuk itu dan salah satu tugasnya dalam pengawasan.
“Tapi kami berharap legislatif lebih fokus terhadap pengawasan program kerja prioritas. Terutama penanggulangan pandemi Covid- 19 dan pemulihan ekonomi di KBB ini” tegasnya.
Dengan demikian, masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal dari legislatif sebagai penyambung aspirasi masyarakat.
“Kami juga meminta kepada eksekutif untuk mempertimbangkan setiap kebijakan yang akan dikeluarkan” pungkasnya. Lamhot’S





Discussion about this post