IGNews | Taput – Dugaan penerimaan uang dari salah seorang bos 303 atau bandar togel dan gelper oleh sejumlah oknum pengurus Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Tapanuli Utara menjadi sorotan atau pembahasan sejumlah warga di Kecamatan Siborongborong, juga viral di media sosial facebook.
Pada cuitan Ganda Hutapea dikutip oleh Indigonews dari facebooknya mengatakan “Calon Kepdes inna tanda tangan on di Sipahutar, 90 jt dope nga dioccop lam Dana Desa (calon kepdes katanya yang bertanda tangan ini di Sipahutar, 90 jt masih sudah di hisap apalagi dana desa)”.
Lanjut pada cuitan Ganda Hutapea diakun facebooknya “Ada yang mewakili PBB 5 orang tanpa sepengetahuan kami PBB Taput menerima uang 90 Jt dari 303…dan ada yang selamatkan dirinya 30 jt dari 90 jt, katanya banyak uangnya habis untuk DPD”.
Menanggapi hal itu, sejumlah warga Siborongborong kepada Indigonews mengatakan “Melihat dari media yang menyorot penerimaan uang tersebut, seharusnya pengurus organisasi PBB Pusat (DPP) tentu harus tanggap, segera memecat para pengurus yang menerima uang tersebut dari bos 303” ucap ML Sianipar yang mewakili warga, Senin (13/9/2021).
“Kita membaca dari media di facebook bahwa pengurus PBB dari Pusat tidak komen atau tanggap atas konfirmasi wartawan media tersebut, sehingga kita merasa curiga, apakah ikut kebagian dana yang di terima oleh sejumlah oknum pengurus di Kabupaten, selanjutnya di setor ke Pusat, tapi ini dugaan ya..” ujarnya kepada Indigonews.
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ronald Fredy Sipayung SIK saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres AIPTU W. Barimbing menanggapi hal tersebut mengatakan “Itu masalah internal mereka, namun pihak PBB Taput pernah menyurati Polres Taput atas maraknya penyakit masyarakat (Judi), namun kita langsung respon. Namun atas dugaan penerimaan uang tentu itu merupakan internal mereka”.
Ketua PBB Kabupaten Tapanuli Utara, Pangeran Simanjuntak masih belum memberikan jawaban atas konfirmasi Indigonews. Freddy Hutasoit





Discussion about this post