IGNews | Taput – Seluruh daerah di Indonesia ini memproriotaskan untuk pengadaan damkar guna pencegahan dan pemadaman kebakaran, khususnya untuk ditengah tengah masyarakat yang padat penduduknya. Disamping itu biaya untuk perawatan peralatan damkar juga dipersiapkan guna kelancaran dan kesigapan,sebab suatu tiba tiba di butuhkan. Hal itu disampaikan oleh Direktur IP2 Baja Nusantara Ir. I. Djonggi Napitupulu kepada Indigonews.
“Sangat kita sayangkan atas tidak adanya di tempat kejadian damkar Kecamatan Siborongborong,bahkan dari Kabupaten tetangga yakni Kabupaten Humbang Hasundutan tyang datang membantu satu unit damkar dari Tarutung. Apabila ada di Siborongborong damkarnya, saya yakin jumlah unit rumah dan kios tidak seberapa di banding yang hangus terbakar” tanya Djonggi.
“Atas kejadian ini, kita melihat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran (2019) ada alokasi anggaran untuk pengadaan peralatan pemadam kebakaran dengan nilai pagu Rp.107.000.000 dan pengadaan pompa apung Rp. 204.000.000. Yang menjadi pertanyaan, adakah barang yang di adakan ini, kenapa bisa damkar Kecamatan Siborongborong tidak berada di lokasi ?” tanya Djonggi dengan serius.
“Untuk itu kita meminta kepada Kejaksaan agar mengusut sejumlah pengadaan di Dinas Satpol PP Kabupaten Tapanuli Utara, kususnya mengenai pengadaan peralatan damkar. Karena ini menyangkut kemanusiaan, sebab damkar itu harus stanbay dekat pemungkiman masyarakat yang padat penduduknya” terang Djonggi.
Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Tapanuli Utara, Rudi Sitorus belum berhasil memberikan jawaban saat dikonfirmasi seputar pengadaan peralatan damkar TA 2019. Freddy Hutasoit





Discussion about this post