IGNews | Porsea – Praktek dugaan korupsi telah lama berjalan di Rumah Sakit Umum (RSU) Porsea, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera UTara dimana sejumlah fasilitas yang sudah rongsok tetap berjalan biaya perawatan bahkan biaya perjalanannya, baik itu pada mobil dinas bahkan peralatan alat kesehatan.
Hal itu dibenarkan oleh salah seorang Kabiro salah satu media, Natal Napitupulu kepada Indigonews mengatakan “Lihat saja secara langsung di RSU Porsea, ada dua unit mobil dinas parkir disana,bahkan mulai jaman Bapak Kasmin Simanjuntak sebagai Bupati mobil dinas tersebut sudah duduk atau terparkir bagai barang rongsokan,namun dugaan kuat kita bahwa biaya perjalanan dan perawatan mobil dinas tersebut masih berjalan”.
Lanjut Natal menjelaskan “Ada 6 unit itu mobil Ambulance RSU Porsea, saya pastikan bahwa biaya perawatannya masih berjalan, namun sebagian mobil Ambulance tersebut sudah duduk atau barang rongsokan”.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara Ir. I. Djonggi Napitupulu juga angkat bicara “Belanja Modal Alat Kesehatan Umum Pagu Rp. 71.105.000 HPS Rp 71.474.287 Sumber dana PAPBD 2021 Rekanan Maduma Cahaya Mandiri dengan Penawaran Rp. 62.250.450 Hasil Negoisasi Rp. 61.396.500 Penandatanganan kontrak 28/9 s/d 30/9 Sumber dana PAPBD 2021 padahal belum di eksaminasi penandatanganan kontrak sudah terjadi,dan ini patut kita curigai,dan harus kita pertanyakan apa alasan pihak PPK serta Pengguna Anggaran RSU Porsea dapat bisa terjadi demikian”.
“Untuk mengenai dana perawatan mobil dinas atau Ambulance serta pajak kenderaan serta pengadaan lainnya sudah kita susun, tinggal menyampaikan pada pihak Aparat Penegak Hukum (APH), sebab kuat dugaan yang terjadi adanya niat memperkaya diri sekelompok serta pribadi” tegas Djonggi.
Direktur RSU Porsea, dr. Tommy Siahaan saat di konfirmasi terkait; “Mobil Ambulance Rumah Sakit Umum Porsea yang dipergunakan Rosmeri br. Naibaho untuk Pasien terhitung mulai January sampai bulan September 2021?”. kemudian perawatan enam unit mobil ambulance, Berikutnya berapa biaya servis Alkes; 4. bukan itu saja berapa biaya perawatan/ cleaning servis Taman Rumah Dakota; 5. bahkan berapa biaya untuk perawatan mobil Ambulance plat nomor BK1678H Dan nomor plat Bk119E:// Kemudian hal pengadaan barang/jasa pakain training, mohon berapa pagu dan siapa pihak ke Tiganya?. Namun sampai berita ini dimuat, Direktur RSU Porsea belum memberikan jawaban alias bungkam.
Lain halnya PPK Kegiatan RSU Porsea Patar Gurning saat dikonfirmasi terkait mobil dinas atau Ambulance yang biaya perawatan serta perjalanannya yang diduga masih berjalan walau mobil dinasnya sudah rongsok atau duduk mengatakan “Gk lae, karena udah masuk gakpernah di pake lg. Sudah diusulkan untuk penghapusan aset ke Pemda bos”.
Saat ditanya kembali atas Belanja Modal Alat Kesehatan Umum Pagu Rp. 71.105.000 HPS, Rp 71.474.287 Sumber dana PAPBD 2021 Rekanan Maduma Cahaya Mandiri dengan Penawaran Rp 62.250.450 Hasil Negoisasi Rp.B61.396.500 Penandatanganan kontrak 28/9 s/d 30/9 Sumber dana PAPBD 2021 padahal belum di eksaminasi penandatanganan kontrak sudah terjadi.
Tidak mau menjawab lagi. Pantauan Indigonews di RSU Porsea, Patar Gurning berupaya memasukkan suatu kertas yang menyerupai amplop kekantong yang diduga oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)bnamun ditolak. Freddy Hutasoit





Discussion about this post