IGNews | Tapsel – Hidup serba kekurangan bahkan menderita stroke, Mariken Sitompul warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan – Sumatera Utara luput dari perhatiaan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Mariken yang sudah lama di tinggalkan istri hanya tinggal bertiga dengan putrinya, Lasma Sitompul dan putranya yang hidup dalam serba kekurangan.
Bahkan selama pandemi Covid- 19 keluarganya tidak pernah mendapar bantuan baik sembako maupun BLT, baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.
“Kami tidak pernah mendapat bantuan apapun, baik dari Pemkab Tapsel, Pemprov Sumut maupun dari Pemerintah Pusat bang” ucap Lasma kepada reporter Indigonews, Minggu (5/12/2021).
“Kami mengharap diperhatikan seperti masyrakat yang lain dan jangan di anak tirikan karna Bapak saya butuh perhatiaan, apalagi pandemi Covid- 19 yang sudah hapir 2 tahun sulit untuk mencari nafkah” ungkapnya dengan mata berkaca kaca.
“Di karenakan keseharian saya demi membutuhi dan mempertahankan kehidupan kami sehari hari, saya terpaksa mengais rejeki/ kerja keladang orang lain demi mendapat gaji Rp. 50.000 per hari, mana cukuplah” ceritranya dengan nada sedih.
“Saya berharap melalui pemberitaan ini, Pemerintah Kabupaten Tapsel, Pemrov Sumut maupun Pemerintah Pusat melihat keadaan kami yang sesungguhnya yang serba kekurangan, jangan di waktu Pemilihan kami dilirik atau dibutuhkan dan kami mengharap bantuan” harapnya. JH