IGNews | Taput – Terkait dugaan pemakaian gelar “Drs” oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan yang dilaporkan oleh Prof. Yusuf Leonard Henuk M.Rur, Sc, Ph.D ke Ombusman RI mendapat respon dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas disurati oleh Ombusman RI.
Sebelumnya Ombusman RI menyurati Mendagri terkait atas laporan Prof Yusuf Leonard Henuk terkait dugaan pemalsuan gelar “Drs” yang digunakan Sdr Nikson Nababan selaku Bupati Tapanuli Utara Periode 2019-2024.
Surat Ombusman No : B/2282/LM.15-K1/0622.2021/IX/2021 tertanggal 13 September 2021 perihal Permintaan penjelasan/ Klarifikasi I.
Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Otonomi Daerah (OTDA) langsung tanggapi dan mengeluarkan surat No 355/8034/OTDA tertanggal 8 Desember 2021 dengan sifat Penting, Perihal Tindak Lanjut dan Klarifikasi.
Dalam surat Dirjen OTDA, berdasarkan ketentuan pasal 91 (2) huruf b Undang Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, diminta Kepada Gubernur untuk melakukan fasilitas dan klarifikasi terkait permasalahan yang dilaporkan oleh Prof.Yusuf Leonard Henuk M.Rur, Sc, Ph.D terkait dugaan pemalsuan pemakaian gelar Bupati Tapanuli Utara Sdr Nikson Nababan,serta melaporkan pelaksaannya kepada Mendagri c.q Dirjen OTDA.
Professor Yusuf Leonard Henuk M.Rur, Sc, Ph.D saat dikonfirmasi terkait surat Mendagri tersebut membenarkan dan menjelaskan ”Ya surat Mendagri melalui Dirjen OTDA sudah turun,dan sudah menyurati Gubernur untuk melakukan fasilitas dan Klarifikasi atas dugaan pemalsuan pemakaian gelar “Drs” tersebut”.
“Kita membuktikan dengan data yang sudah kita pegang, bahwa nama Nikson Nababan tidak tertera atas Strata 1 pada memory Wisudanya” ujar Prof.Yusuf Leonard Henuk.
Sekretaris Daerak Kabupaten Tapanuli Utara, Drs. Indra Simaremare M.Si saat dikonfirmasi terkait apakah ada tembusan surat dari Mendagri maupun Gubernur Sumatera Utara terkait atas laporan Prof Yusuf Leonard Henuk terkait dugaan pemalsuan pemakaian gelar Bupati Tapanuli Utara, sampai berita ini dipublis belum memberikan keterangan. Freddy Hutasoit
Discussion about this post