IGNews | Tapsel – Hidup serba kekurangan bahkan menderita disablitas, Ricardo Gulo (13) warga Desa Purbatua, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan – Sumatera Utara luput dari perhatiaan Pemerintah.
Ricardo yang sudah lama menderita penyakit menahun keseharian hanya dirawat orangtuanya Hasapati Gulo bersama istrinya Rayani br Simanjuntak yang hidup dalam serba kekurangan.
Rayani ibu kandung Ricardo terharu dan meneteskan air mata saat menceritakan kondisi buah hati mereka dan keadaan keluarga yang sangat serba berkekurangan.
“Anak saya tidak pernah mendapat bantuan apapun, baik dari Pemkab Tapsel, Pemprov Sumut maupun dari Pemerintah Pusat” uca Hasapati Gulo kepada reporter Indigonews, Minggu (26/12/2021).
“Bahkan anak saya sering di data dimintai kartu KK atau identitas kami, pada waktu itu yang sampai sekarang tidak pernah ada kejelasan yang nyata” ungkap Hasapati.
“Kami mengharap diperhatikan seperti masyrakat yang lain dan jangan di anak tirikan karna anak saya butuh perhatiaan, apalagi pandemi Covid- 19 yang sudah hapir 2 tahun sulit untuk mencari nafkah” ungkapnya berlinang air mata. JH