IGNews | Toba – Ditengah teriknya matahari, rumah milik Linda Simatupang janda beranak 2 di Desa Tinggir Nipasir, Kecamatan Lagiboti, Kabupaten Toba – Sumatera Utara hangus dilalap sijago merah disaat dia dan anaknya tidak berada dirumah, Minggu (16/1/2022) pukul 15.00Wib.
Tidak sampai 1 jam rumah janda beranak 2 ini cepat hangus menjadi arang dilalap sijago merah dikarenakan rumahnya masih terbuat dari material papan dan sudah sangat kering dan tua.
Saksi mata, Lenny Simbolon pada peristiwa terjadi menjelaskan kejadian terjadi “Saat kejadian saya sedang berada dirumah yang berdekatan dengan rumah yang terbakar”.
Lanjutnya mengatakan “Saya keluar dari dalam rumah, sontak saya melihat di atas dapur belakang rumah Linda Simatupang janda Bangun Hutajulu (+) ada korban api yang menyala dan sudah membesar dengan asap hitam pekat mengepul”.
“Melihat hal tersebut saya buru buru menelepon Basinton Hutajulu alias Doktor (39) untuk memberitahukan bahwa rumah abangnya Bangun Hutajulu (+) telah terbakar” tambahnya.
“Tidak berapa lama Basinton Hutajulu alias Doktor tiba di lokasi kejadian, setibanya dilokasi Basinton bersama Lenny Simbolon dibantu warga lainnya berupaya memadamkan api dengan mengunakan peralatan manual seadanya, semua warga berupaya menyirami api dengan air mengunakan ember berharap api dapat padam, namun apa daya api tetap semakin membesar menjalar melahap seluruh sisi bangunan rumah yang berbahan jayu/ papan” paparnya.
Sekitar pukul 15.50Wib 3 unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab Toba tiba di TKP selanjutnya melakukan pemadaman. api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 16.30Wib oleh mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Toba di bantu oleh warga Desa.
Kapolsek Laguboti, AKP Jumpa Aruan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kebakaran terjadi di dusun Gompar Sigiring, Desa Tinggir Nipasir, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba milik Linda Simatupang janda Bangun Hutajulu (Alm).
Dijelaskan Kapolsek dalam peristiwa tersebut tidak ada menelan korban jiwa, namun rumah korban hangus menjadi arang di lalap api.
“Cepatnya rumah hangus dilalap api karena semua fisik rumah terbuat dari material kayu dan sudah sangat kering ditambah cuaca matahari begitu teriknya dengan tiupan angin yang lumayan kencang membuat api semakin membesar dan cepat melahap semua fisik rumah” ucap Kapolsek.
Terpisah Kanit Intel, IPTU Viktor Simanjuntak menjelaskan berdasarkan pemeriksaan sementara, Kebakaran terjadi diduga kuat bersumber dari korsleting hubungan arus pendek listrik.
Lanjut Kanit, saat peristiwa terjadi penghuni rumah Linda br Simatupang janda Bangun Hutajulu (+) beserta kedua anaknya sedang berada diluar rumah di Dusun Simatupang, Desa Oppu Raja Hutapea Timur, Kecamatan Laguboti dan mertuanya Oppu Noel Hutajulu sedang berada di Pematangsiantar.
“Akibat peristiwa kejadian kebakaran tersebut kerugian material yang dialami korban ditaksir mencapai Rp. 225.000.000 untuk korban nyawa tidak ada” terang Viktor. Rita Marbu





Discussion about this post