IGNews | Siantar – Masyarakat khususnya pengendara sepeda motor dan mobil bigung yang hendak mengisi angin nitrogen di SPBU jalan Ahmad Yani Kota Pematangsiantar, dimana tidak ada 2 box nitrogen dilahan SPBU yang hanya berjarak 1 meter.
Sesuai pengakuan pekerja nitrogen bahwa pemilik tenant nitrogen pengusaha atau bosnya asli orang jawa dan mengakui dirinya baru bekerja sejak berdirinya box nitrogen yang baru. Dan dirinya sebelumnya belum pernah mendapat pelatihan khusus maupun kursus tetapi waktu pembukaan tenant nitrogen yang baru disitu mereka diajari dan dilatih untuk mengisi angin nitrogen.
“Ia bang tidak ada pelatihan khusus maupun kursus tetapi saat usaha ini dibuka ya kami dilatih sehari itu juga disini oleh suvervisor dari Medan” jelasnya, Kamis (3/2/2022).
Ketika ditanya kenapa ada 2 box nitrogen di lahan SPBU jalan Ahmad Yani, pekerja tersebut mengakui bahwa sebelumnya usaha pengisian nitrogen milik putra asli Siantar ini berada di lokasi box nitrogen mereka tetapi konon katanya pemilik usah nitrogen lama kalah tender sehingga harus pindah lokasi.
Namun sisi lain, sesuai informasi beredar bahwa setiap SPBU se- Siantar dan Kabupaten Simalungun akan dialihkan pengusaha pengisian angin nitrogen diduga atas adanya desakan atau rekayasa pemaksaan dari petinggi Pertamina supaya para pemilik SPBU harus memutus kontrak kepada pengusaha asli putra Kota Pematangsiantar dan menerima kontrak baru dari perusahaan yang dihunjuk oleh petinggi pertamina.
Sampai berita ini dipublis, reporter Indigonews masih berupaya mendapat informasi dari pemilik SPBU maupun pihak pertamina. Tim





Discussion about this post