Lagi…!!! Amankan 5 Tersangka dan 17 Paket Sabu Pada Giat Gerebek Kampung Narkoba

IGNews | Serdang – Kembali buktikan hasilnya dalam OPS Antik Toba 2022, Sat Narkoba Polresta Deliserdang berhasil amankan 5 orang laki laki beserta barang bukti, Kamis (17/2/2022).

Seperti biasanya kegiatan diawali dengan Apel persiapan, dan kali ini apel dipimpin Wakasat Narkoba Polresta Deliserdang AKP K. Karo sekali dengan memberikan arahan serta teknik penggerebekan di lapangan.

Tak perlu menunggu waktu lama, dipimpin Kasat Narkoba Polresta Deliserdang Kompol Ginanjar Fitriadi SH, SIK, team langsung berangkat ke titik ploting masing masing di Desa Pisang Pala, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang – Sumatera Utara.

Alhasil di Dusun IV Desa Pisang Pala Kecamatan Galang, Tim I berhasil mengamankan 3 Orang laki laki berinisial A (40) , ZB (36) dan RDP (16) bersama barang bukti 10 Paket Narkotika jenis Sabu seberat bruto 3,92 Gram, 16 plastic klip kosong, 1 pipa kaca terdapat bercak shabu, 1 buah timbangan Digital, satu buah sekop shabu, satu buah mancis terpasang jarum.

Di dusun IV, Desa Pisang Pala, Kecamatan Galang Tim II juga berhasil mengamankan 2 orang laki laki berinisial ODI (47) dan S (16) bersama barang bukti 7 Paket narkotika jenis sabu seberat bruto 1,62 Gram, 4 plastik klip bekas pembungkus shabu, 3 pipet plastic, 1 satu sekop shabu, 1 buah pipa kaca terdapat bercak shabu, 1 mancis gas.

Selanjutnya kelima orang laki laki tersebutpun diboyong ke Sat Narkoba Polresta Deliserdang dengan barang bukti keseluruhan 17 paket sabu seberat 5,54 gram, 1 buah timbangan digital, 4 plastik klip bekas pembungkus shabu, 2 buah pipa kaca terdapat bercak shabu, 20 lembar plastik klip kosong, 2 sekop shabu terbuat dari pipet plastik yang diruncingkan, 2 mancis gas, 3 pipet plastik, 3 buah dompet kecil,

Usai kegiatan kepada awak media, Kasat Narkoba Polresta Deliserdang Kompol Ginanjar Fitriadi SH, SIK mengatakan “Ini adalah upaya keseriusan kita memberantas peredaran narkoba, kepada ke 5 laki laki yang sudah kita amankan tersebut akan dilakukan penyelidikan pengembangan informasi lagi, dan penyidikan sebagai proses hukumnya”. Frans IF Siregar