IGNews | Taput – Menindaklanjuti Prof. Ir. Yusuf Leonard Henuk M.Rur.Sc, Ph.D sebagai Direktur Pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung sekaligus salah satu anggota tim transformasi IAKN Tarutung menjadi UKN Tarutung sesuai SK Rektor IAKN Tarutung Nomor 097 Tanggal 26 Februari 2021 mencerahkan semua peserta rapat perubahan bentuk IAKN Tarutung yang diundang oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI pada tanggal 07 Maret 2022 sesuai surat undangan Nomor: B.872/SJ/OT.00/03/2022 di Ruang Sidang Sekretaris Jenderal Agama RI beralamat dijalan Lapangan Banteng, Nomor 3 – 4 Jakarta, Lantai 2 agar marilah semua jangan hanya berpikir sesaat untuk memikirkan hanya kepentingan politis yang sedang dimainkan oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan yang melakukan manuver politik langsung ke Presiden RI, Joko Widodo tanpa memikirkan perjalanan sejarah proses panjang pembentukan “IAKN Tarutung” yang pantas menjadi “UKN Tarutung” bukan dicaplok/ dikudeta oleh Nikson Nababan demi ambisi politiknya, sehingga telah merusak tatanan proses panjang panjang perubahan IAKN Tarutung menjadi UKN Tarutung.
Prof. Ir. Yusuf Leonard Henuk M.Rur.Sc, Ph.D, sebagai Direktur Pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung sekaligus salah satu anggota tim transformasi IAKN Tarutung menjadi UKN Tarutung sesuai SK Rektor IAKN Tarutung Nomor 097 Tanggal 26 Februari 2021 melakukan “protes terbuka” kepada Presiden RI, Joko Widodo yang telah menerima Surat Bupati Tapanuli Utara Nomor: 051/118/5.1.3/1/2022, Tanggal 31 Januari 2022 yang berintikan penyampaian usulan pendirian UNTARA hasil tranformasi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung.
Selanjutnya, telah diproses oleh Kementerian Sekretariat Negeri RI untuk diproses lebih lanjut sesuai surat dari Deputi Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara yang ditujukan kepada Deputi Bidang Koordinasi Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI yang berintikan “Penyampaian Usulan Bupati Mengenai Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA) hasil transformasi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, Nomor : B-15/KSN/D-2/HL.02.02/2022, 27 Februari 2022 untuk memohon hasil kajian untuk dilaporkan kepada Menteri Sekretaris Negara.
“Pada kesempatan ini, saya menginformasikan kepada semua bahwa Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas telah melakukan pertemuan dengan Rektor IAKN Tarutung, Prof. Lince Sihombing M.PD agar IAKN Tarutung bersiap untuk ditransformasi Jljadi Universitas Kristen Negeri pertama di Indonesia” jelas Prof. YLH pada suratnya.
“Dengan demikian, tidak masuk akal sehat bahwa Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dengan mudah memanfaatkan “jalur politik” langsung ke Presiden Joko Widodo guna mencaplok/ kudeta IAKN Tarutung untuk ditransformasi menjadi UNTARA” tegas Prof. YLH.
“Saya pun sudah siap untuk mengajukan gugatan ke PTUN Medan, jika Presiden Jokowi sebagai “Tergugat I” mengabulkan usulan Bupati Tapanuli Utara sebagai “Tergugat II” untuk transformasi IAKN menjadi UNTARA” cetusnya.
“Saya kini telah melapor Bupati Tapanuli Utara ke Polres Tapanuli Utara terkait dugaan “Drs Gadungan” nya sesuai Surat Kapolres Nomor: B/274/II/2022/Rerskrim, tanggal 23 Februari 2022” jelasnya.
“Permohonan saya sebagai anggota tim transformasi IAKN Tarutung
nenjadi UKN Tarutung sesuai SK Rektor IAKN Tarutung Nomor 097
Tanggal 26 Februari 2021 kepada semua sivitas Akademika IAKN
Tarutung bahwa saatnya semua bersatu untuk bangkit melawan tindakan kezaliman dari Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan yang telah berupaya keras menggunakan ‘jalur politik’ dengan Presiden RI untuk mencaplok/ kudeta transformasi IAKN Tarutung menjadiUNTARA” tegas Prof. YLH kembali.
“Mari semua mendukung penuh Prof. Ir. Yusuf Leonard Henuk M.Rur.Sc ,Ph.D yang telah lama bertekad untuk menolak perubahan IAKN Tarutung menjadi UNTARA sampai titik darah penghabisan agar IAKN/ UKN Tarutung berada selamanya di Pulau Sumatera mewakili satu satunya Institusi Kristen Negeri di Indonesia Bagian Barat” ajak Prof. YLH dengan semangat. Freddy Hutasoit
Discussion about this post