Tabrakan, 1 Orang Tewas dan Dua Luka Luka

IGNews | Taput – Dua unit sepeda jenis motor Honda Supra X 125 Nomor Polis BK 6507 KY yang dikendarai Revan Simorangkir (13) warga  jalan Marhusa Panggabean komplek GKPI Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput – Sumatera Utara dengan membonceng temanya Tiberias Dame Tua Panjaitan bertabrakan dengan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat Nomor Polis BB 2472 BL yang dikendarai Pardo Hutagalung (42) warga Sait Nihuta Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung, Taput.

Peristiwa naas terjadi pada hari Rabu (30/3/2022) sekira pukul 12.10 Wib dijalan Umum Tarutung – Sipirok KM 04 – 05 tepatnya dijalan Marhusa Panggabean Desa Simorangkir Julu , Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara.

Kasi Humas Polres Taput, AIPTU W. Baringbing membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil olah TKP dan  keterangan saksi saksi atas peristiwa yang merenggut satu nyawa dimana pengendara sepeda motor Revan dengan berboncengan dengan Tiberias datang dari arah Tarutung menuju Sipirok sedangkan kontranya Pardo datang dari arah berlawanan.

Tepat di Tempat kejadian, Revan mendahului mobil yang ada di depannya sehingga memakai badan jalan sebelah kanan arah tujuannya dan saat itu Pardo datang dari arah yang berlawanan sehingga kecelakaan pun tidak ter elakkan.

Akibat dari kecelakaan tersebut Revan mengalami patah pada tangan sebelah kiri dan  yang dibonceng yaitu Tiberias mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, keluar darah dari telinga, luka robek pada kaki sebelah kanan. Sedangkan Pardo mengalami  benturan dikepala, luka robek pada kaki sebelah kiri, luka robek pada tangan kiri.

aat ketiga korban di bawa unit laka  ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung, Tiberias pun meninggal Dunia di Rumah Sakit, sedangkan kedua orang  lagi yaitu Revan dan Pardo masih  dalam perawatan Intensif di Rumah Sakit.

“Saat ini  jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya, dan kecelakaan tersebut masih dalam tahap penyelidikan kita. Kedua Sepeda motor sudah diamankan sebagai barang bukti di kantor unit Laka untuk kepentingan penyelidikan kita” tutup Baringbing. Freddy Hutasoit