Wakil Bupati Tapsel: Jangan Ada Main Main Dengan Dana Bansos

Wakil Bupati Tapsel, Rasyid A Dongoran M.Si himbau Aparat Pemerintah Desa dan Kabupaten jangan main main dengan dana bansos, Minggu (8/5).

IGNews | Tapsel – Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Rasyid Assaf Dongoran M.Si mengingatkan kepada seluruh Aparat Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kabupaten agar disiplin dan tidak bermain main dengan anggaran bantuan sosial baik itu skema APBN ataupun APBD, Minggu (8/5/2022).

Rasyid dengan tegas mengatakan “Perlu saya tegaskan, Negara dan Agama kita melarang keras makan hak orang miskin dan yatim, ini sudah tertera jelas secara lisa/ tulisan dan tidak perlu tafsir lainnnya. Sebagai Aparat Negara yang di gaji dan di tugaskan untuk menyalurkan bantuan, seharusnya Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kabupaten bertindak profesional dan bertanggung jawab penuh, transparan sesuai UU KIP, agar bantuan tersebut sampai ketangan masyrakat Tapsel secara utuh dan tepat sasaran”.

“Jangan coba coba bermain main dengan bantuan sosial (bansos) itu karena ancaman pidana akan menanti siapapun anda, karena saat ini sudah banyak Aparat Penegak Hukum yang jujur dan berhati nurani, mereka akan memburu anda semua oknum Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten yang KKN dan tidak bertanggungjawab” jelas Rasyid.

“Selain itu, jika ada oknum masih terbiasa atau punya kebiasaan seperti itu agar dihilangkan. Jangan membuat malu Pemerintahan Kabupaten Tapsel dan kalau ada yang mempermainkan bansos untuk masyarakat, kepada LSM dan Wartawan jangan takut dan ragu untuk melaporkanya dan kami akan sangat mengapresiasi setiap temuan dan laporan asalkan dapat menyajikan bukti pengaduan secara kredibel” ujarnya.

Rasyid menekankan bahwa kesejahteraan rakyat adalah yang terutama. Pemerintah Pusat dan Daerah serius dengan program bansos dengan tujuan agar rakyat bisa tertolong karena ekonomi yang sulit dan tidak berjalan normal karena pandemi Covid- 19.

“Jadi kita sebagai Aparat Negara yang di tugaskan sebagai penyalurnya dan bertanggungjawab untuk itu sudah seharusnya giat dan bersungguh sungguh menjalankannya, bukannya mengambil kesempatan untuk memperkaya diri. Ingat jerat hukum akan menanti siapapun yang coba bermain main dengan bansos tak terkecuali seluruh oknum Aparat Pemerintahan Desa dan oknum Pemerintahan Kabupaten” ucapnya.

“Pesan saya bekerjalah secara profesional mudah mudahan Yang Maha Kuasa akan melapangkan rezeki kita semua tanpa harus mengambil hak orang lain, apalagi hak orang miskin dan para anak yatim yang sangat terlarang oleh Negara dan Agama” tutup Rasyid. Jhon Henris Harefa

Tinggalkan komentar