IGNews | Toba – Sungguh malangnya nasib yang dirasakan oleh warga Desa Sianipar Sihail hail, Dusun I Lumban Ginabean, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba – Sumatera Utara dimana dua batang tanaman pohon aren sebagai pendapatan tiap hari dari tuak tega dibakar oleh oknum Sekretarus Desa (Sekdes) Desa Sianipar Sihail hail.
“Entah apa yang merasuki oknum Sekdes dengan teganya membakar dua batang pohon aren (Borta) saya, padahal pohon aren tersebut merupakan mata pencaharian saya tiap harinya. Dalam artinya oknum Sekdes dengan sengaja memutus mata pencaharian saya tiap hari, sehingga kehidupan saya bertambah terasa terjepit dalam situasi Pandemi Covid- 19 saat ini” ujar Pestalozi Sianipar kepada reporter Indigonews, Minggu (29/5/2022) melalui selulernya.
“Dalam peristiwa kejadian ini, saya merasa kehilangan Rp. 50.000.000 atas kehilangan dua batang sumber mata pencaharian saya, dimana tiap harinya saya menjual tuak sebagai sumber dari pohon aren saya.
Untuk itu saya berharap kepada pihak Polsek Balige, kiranya masalah ini agar di proses dengan tegas, sebab sikap Sekdes ini merupakan tindakan melakukan pemutusan kehidupan saya dan keluarga saya” harapnya.
Kepala Desa Sianipar Sihail hail, Panca Pukka Sianipar saat dihubungi reporter Indigonews mengatakan ”Memang sudah ada rasa sentimen antara kedua belah pihak Oknum Sekdes Tobar Siahaan dengan Pestalozi Sianipar. Bahkan mertua dari Tobar Siahaan merupakan tetangga dari Pestalozi Sianipar. Namun saya akan upayakan melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak agar masalah ini tidak diperbesar”.
Kapolsek Balige, AKP Agus Salim Siagian saat dikonfirmasi mengatakan ”Akan segera kita cek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)”.
Mendapat Informasi dari sejumlah warga Desa Sianipar Sihail hail, Dusun I Ginabean, Kecamatan Balige mengatakan ”Pihak dari Polsek Balige telah turun tiga orang personil untuk melakukan cek TKP, dan bahkan telah menanyai sejumlah warga”.
Reporter Indigonews belum berhasil mendapat seluler oknum Sekdes Desa Sianipar Sihail hail, Tobar Siahaan guna konfirmasi atas tindakan pembakaran dua batang pohon aren milik warga. Freddy Hutasoit





Discussion about this post