IGNews | Agara – Babinsa Koramil 01/ Lawe Sigalagala jajaran Kodim 0108/Agara, Serda Semedi Joko Sisilo yang sudah sukses menekuni budidaya ternak kambing etawa dan menularkan ilmunya kepada masyarakat binaannya, guna mendongkrak ekonomi di tengah pandemi Covid- 19. Lokasi tersebut, berada di Desa Suka Jaya Kecamatan Lawe Sigalagala, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (9/6/2022).
Awal mula, Serda Semedi Joko Susilo dinas di satuan jajaran Kodim 0108/ Agara sejak tahun 2010, ia menjabat sebagai seorang Babinsa tepatnya di wilayah Koramil 07/ Semadam dan kemudian pindah satuan ke Koramil 01/ Lawe Sigalagala jajaran Kodim 0108/ Agara hingga saat ini.
Singkat cerita, saat pindah ke Kabupaten Aceh Tenggara, ia melihat potensi wilayah ada sebuah lahan kosong di Desa binaannya. Dalam benak hatinya mengatakan, ingin kembangkan budidaya seekor kambing etawa.
Setelah itu, ia berkoordinasi dengan keluargaannya kemudian Serda Semedi Joko Susilo, membeli sebidang tanah berukuran 30 x 27 meter persegi, membuat kandang kambing seluas 4 x 10 meter, dan membeli empat ekor kambing etawa diantaranya tiga betina dan satu jantan, dari sisa tabungan gaji yang ia disisipkan selama berdinas mengapdi kepada NKRI.
Serda Semedi Joko Susilo, mulai menekuninya kembangkan usaha, dengan meluangkan waktunya di luar jam dinas. Sebagai seorang Babinsa harus mampu membina potensi wilayah desa binaannya mulai dari geografis, demokrasi dan kondisi sosial yang ada. Tugas tidak boleh diabaikan, lebih mementingkan tugas negara dibandingkan dari pada kepentingan pribadinya.
Disela waktu istirahat dinas, ia membagi waktu berkumpul dengan keluarganya, dan menyempatkan memelihara ternak kambing etawa, mulai dari mengarit bahkan apabila kambingnya sakit Serda Semedi Joko Susilo, harus mampu mengatasinya.
Selama lebih kurang lima tahun, kambing yang ditekuninya membuahkan hasil mencapai 35 ekor kambing etawa. Kalau dikalkulasikan dari jumlah kambingnya semenjak Tahun 2010 sampai Tahun 2022, sudah mencapai ratusan ekor tak terhitung lagi.
“Selama 12 tahun sudah mencapai ratusan ekor, karena, hasil rata rata dalam setahunnya saya mampu menjual ternak kambing etawa mencapai 20 sampai 25 ekor kambing etawa. Ya jelasnya berbagai kebutuhan konsumen, mulai dari acara khitanan, lebaran idul fitri, idul adha dan pembelian bibit anak kambing” jelas Babinsa.
“Hasil kotoran kambing etawa, dapat juga difermentasikan untuk dijadikan pupuk kompos buat tanaman bauh. Dalam satu karung 15 Kg dapat dijual dibandrol harga Rp. 30.000” tambahnya.
Ketertarikan ikut menyusul, dengan hasil yang membuat masyarakat melirik usaha Serda Semedi Joko susilo, warga binaan yang sudah ditulari ilmunya, mencapai 20 orang mengikuti jejaknya.
Salah seorang warga binaannya yakni, Hasan Barsi (43) warga Desa setempat, mengikuti jejak Babinsa bergelut waktu empat tahun kambingnya berkembang mencapai 25 ekor, dengan dijualnya 20 ekor kambing, ia mampu membeli sebidang tapak tanah untuk rumahnya. Sehingga saat ini, kambing peliharaannya sisa lima ekor untuk dikembang biakan lagi.
Ia juga mengajak masyarakat lainnya, untuk termotivasi mengikuti jejak Babinsa untuk ternak kambing dengan hasil yang cukup menjanjikan ekonomi masyarakat.
Bergulir waktu, Serda Semedi Joko susilo dulunya menjabat Babinsa di Desa Suka Jaya, sekarang mendapat kehormatan tugas dan tanggung jawab pindah Desa binaan, yakni Desa Lawe loneng Aman dan Desa Lawe loneng harapan Kecamatan Lawe Sigalagala.
“Saya merasa puas, dapat membantu masyarakat melalui ilmu yang saya miliki dapat saya tularkan ke masyarakat, sekaligus membantu dongkrak ekonomi warga binaan saya di tengah pandemi Covid- 19” pungkasnya Serda Semedi Joko Susilo. AH_Mimi Petir Selian
Discussion about this post