IGNews | Siantar – Merasa tidak aman dan nyaman menjalankan bisnis haramnya dalam penjualan sabu diwilayah Tanjungpinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Sindikat pengedar sabu jaringan Lolo konon pindah tempat mengontrak satu rumah di daerah Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun – Sumatera Utara.
Narasumber menjelaskan setelah beberapa hari viral terkait bisnis sindikat sabu di Pulo Gumba, sempat berhebnti namun kemarin (Rabu, 15/6/2022) sempat buka sebentar dimana terlihat lalu lalang orang yang masuk dari simpang, Jumat (17/6/2022).
“Kemarin Rabu, sempat terlihat ada aktifitas jual beli sabu bang terlihat keluar masuknya para pemadat menggunakan sepeda motor, tetapi karena ada lagi pemberitaan disalah satu media, para mafia sabu kayaknya langsung tutup untuk mengelabui APH maupun masyarakat mungkin” jelas Narasumber.
Informasi yang dihimpun Indigonews, bahwa bebasnya beroperasi jaringan sabu oleh Lolo adanya pembagian uang stabil yang dilakukan oknum seorang berinisial RS dan AT.
“Kalau tidak salah humas sindikat pengedar sabu tersebut RS dab AT juga sama kayak abang, malah salah satunya katanya seorang Pimpinan di salah satu Media Online” pertegasnya.
“Tapi kayaknya sekarang meraka pakai 2 lokasi, disalah satu warung tuak dekat Greja di Tanjungpinggir dan di Rambung Merah” tambahnya.
Sampai berita ini dipublis oknum humas yang disebut sebut seorang pimpiman redaksi salah satu media online tersebut berusaha untuk dikonfirmasi, namun belum berhasil.
Namun, inisial dan nama serta akun Facebook yang disebut sebut humas pembagi stabil tersebut telah dimintai untuj diselidiki oleh Polda Sumut.
TS salah seorang warga Rambung Merah yang rumahnya tidak jauh dari tanah lapang Nagori Rambung Merah ketika dimintai pendapat dan komentarnya menjelaskan akan meminta kepada Pangulu Nagori untuk segara melakukan rapat atau menyebarkan seleberan kepada semua masyarakat bila melihat adanya oknum oknum yang dicurigai baru pindah dan mengontrak diseputaran Nagori Rambung Merah.
“Kita akan minta kepada Pangulu Nagori untuk segera membuat selebaran dan dibagikan kesemua rumah warga bila belakangan ini ada orang mengontrak rumah dan layak dicurigai supaya langsung melapor kepada Pangulu Nagori ini untuk mencegah hancurnya para anak muda tenggelam dalam peredaran sabu” jelas TS.
“Bila memang sindikat sabu Pulo Gumba benar pindah ke Rambung Merah ini, kita akan ronda setiap malam dan langsung melihat dari rumah kerumah, bila kita temukan memang ada bisnis haram kita akan segera mengerek ke kantor Kepolisian terdekat” tutupnya. Tim





Discussion about this post