IGNews | Dairi – Kurangnya pengawasan pembangunan jalan rabat beton yang berada di Desa Sinar Pagi, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi – Sumatera Utara dan terjadinya pencurian kwalitas dan kwantitas, sehingga belum lama usai dikerjakan sudah rusak. Hal tersebut di keluhkan masyarakat, mereka menilai pekerjaan rabat beton tersebut tidak sesuai spesifikasi sehingga hasilnya tidak memuaskan.
Seorang warga Desa Sinar Pagi kepada reporter Indigonews menjelaskan “Pengerjaan rabat beton itu hasilnya tidak memuaskan, itu terbukti hanya dalam hitungan bulan saja kondisi jalan tersebut sudah mengalami kerusakan”, Jumat (1/7/2022).
Hasil penelusuran, diketahui pembangunan rabat beton tersebut didanai dari Dana desa Tahun Anggaran 2021 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 370.000.000 dan dimulai dikerjakan pada bulan Maret 2022 yang lalu.
Narasumber mengatakan pengerjaan rabat beton ini sepertinya tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang sudah di tetapkan. Dari mulai volume dan tidak benarnya pengerjaannya.
“Kami menduga ada pengurangan kualitas mutu beton yang di gunakan untuk jalan tersebut, campuran beton tidak bagus, sehingga permukaan jalan mudah terkelupas. Hal itu terlihat jelas dilapangan permukaan jalan banyak yang retak dan terkelupas” kesalnya.
“Hal ini akan tentunya akan berdampak terhadap menurunnya kwalitas hasil pekerjaan. Sehingga pekerjaan yang juga belum ada setahun buktinya sekarang sudah banyak yang rusak, kalau dikorek pakai tangan pun ada beberapa bagian yang gampang terkelupas, belum juga serah terima jalan sudah hancur” ucapnya.
Narasumber juga membeberkan terkait SPJ pengerjaan rabat beton tersebut belum juga kelar di kerjakan oleh salah satu oknum Plt. Kades Sinar Pagi.
Terkait pekerjaan rabat beton yang masih berumur 3 bulan namun sudah rusak parah, reporter Indigonews mencoba menghubungi Plt. Kades Sinar Pagibuntuk mengkonfirmasi tentang pekerjaan tersebut, namun sampai berita ini dipublikasikan nomor Plt. Kades tidak dapat di hubungi. Bambang





Discussion about this post