IGNews | Dairi – Pekaku penikaman adik kandungnya berinisial RP di Desa Lumbantiruan, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi – Sumatera Utara berhasil diringkus Polisi di Jalan Lintas Sidikalang – Medan tepatnya di Panji Siburabura Sidikalang saat hendak melarikan diri.
Kapolres Dairi, AKBP. Wahyudi Rahman SH. SIK. MM melalui Kasie Humas Polres Dairi, IPTU. Donni Saleh ketika dihubungi reporter Indigonews membenarkan penangkapan tersangka, Senin (4/7/2021).
Dijelaskan Donni,bahwa sebelumnya telah terjadi penganiayaan yang dilakukan RP (39) terhadap adik kandungnya sendiri BP (37) di Desa Lumbantoruan, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi pada Hari Minggu (3/7/2022).
Ditambahkan Kasie Humas “Kronologis kejadian berawal ketika tepatnya pada hari Minggu (3/7), sekira pukul 22.00 Wib saksi atas nama Marlinton Purba sedang tidur dikamar rumahnya bersama dengan istrinya yang bernama Yanti Malau. Sementara tersangka yg merupakan abang kandung korban atas nama RP saat itu sedang tiduran diruang tengah rumah Marlinton Purba”.
Dari keterangan saksia Marlinton Purba, di katakan saat itu korban BP belum pulang ke rumah, dimana selama ini korban juga tinggal di rumah Marlinton Purba, lalu sekira pukul 23.00 Wib ketika BP sudah pulang ia mendengar korban BP dan tersangka RP sedang berbicara lalu tiba tiba ia mendengar mereka ribut diruang tengah rumahnya, lalu Marlinton pun bersama dengan istrinya bergegas keluar dari dalam kamar untuk melihat apa yang terjadi, dan saat itu mereka melihat RP dan BP saling berebut sebilah pisau, dimana saat itu RP dengan posisi jongkok dengan tangan kanannya memegang gagang pisau dan tangan kirinya mencekik leher BP dari arah belakang.
Saat itu korban BP dengan posisi duduk membelakangi RP dan ianya juga memegang gagang pisau tersebut namun di sekujur tubuh korban BP sudah banyak berlumuran darah. Saat itu saksi berkata kepada keduanya untuk minta pisau yang mereka pegang.
Saat saksi melihat mereka mulai tenang saksi langsung merebut pisau tersebut, lalu saksi berkata kepada RP “Kenapa kau buat begitu bang adikmunya itu” dan dijawab tersangka “Yang mau ditikamnya aku, kutikamlah dia duluan” sebut saksi menirukan perkataan RP. Saat itu RP langsung pergi.
Korban BP yang berlumuran darah langsung di larikan ke Puskesmas Parongil. Kondisi Korban saat itu mengalami luka robek dileher sebelah kiri dan kanan, luka robek di punggung sebelah kiri dan luka robek dilengan sebelah kiri, oleh pihak Puskesmas korban pun di rujuk ke RSUD Sidikalang.
Ditambahkan Kasie Humas, pada hari Senin (4/7) sekitar pukul 10.00 Wib bertempat di panji jalan Medan – Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi tersangka RP berhasil ditangkap bersama barang bukti dan diamankan di Polsek Parongil guna penyidikan selanjutnya. Bob
Discussion about this post