IGNews | Dairi – Kapolres Dairi, AKBP. Wahyudi Rahman SH, SIK, MM melalui Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP. Rismanto J Purba SH, MH, MKn mengatakan personil Satreskrim yang dipimpinnnya bersama drh. Citra Cibro staf dari Dinas Pertanian Dairi telah melaksanakan pantauan serta monitoring terhadap hewan sapi dan kambing yang akan dikurbankan pada peringatan hari raya idul adha 1443 H tahun 2022 Masehi, adapun pemantauan serta monitoring ini dilakukan agar hewan tersebut terhindar dari virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sehingga masyarakat tidak merasa cemas atau waswas terhadap hewan yg akan dikurban kan.
Pemantauan dan monitoring ini dilakukan pada hari sabtu siang (9/7/2022) dilokasi mesjid Agung Kecamatan Sidikalang, mesjid Kuta Maha Kecamatan Siempat Nempu hulu Kabupaten Dairi serta lokasi peternakan milik Anto Maha di desa mahabunga Kecamayan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi – Sumatera Utara.
Adapun giat tim pemantauan dan monitoring adalah sebagai berikut: 1).;Melakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban perihal terindikasi Virus PMK; 2). Mengatakan jumlah dan asal hewan yang akan dikurbankan; 3). Terkait hewan yang berasal dari luar Kabupaten Dairi diminta surat keterangan tidak terindikasi Virus PMK.
Dari hasil pemantauan dan monitoring tersebut, didapatkan hasil: 1). Dipeternakan milik Anto Maha terdapat 6 ekor sapi yang akan di jadikan kurban di mesjid sekitar Kabupaten Dairi dalam keadaan sehat dan layak untuk di kurbankan; 2). Dimesjid Kuta Maha Kecamatan Sempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi terdapat 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang akan dikurbankan dalam keadaan sehat dan layak untuk di kurbankan; 3). Dimesjid Agung jalan Sisingamangaraja Sidikalang terdapat 5 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang akan dikurbankan dalam keadaan sehat dan layak untuk di kurbankan dan 4). Berkoordinasi dengan panitia kurban di masing masing mesjid.
“Sehingga dengan hasol pemantauan dan monitoring tersebut diambil kesimpulan sebagai berikut: 1). Hingga saat ini, hewan yang akan di kurbankan dalam keadaan sehat dan terhindar dari Virus PMK dan 2). Sampai saat ini belum ada hewan kurban yang datang dari luar Kabupaten Dairi/ lokal” ucap Rismanto mengakhiri keterangannya. Bambang





Discussion about this post