IGNews | Toba – Untuk mewujudkan Toba bersinar dan unggul dicoba untuk menyibak tirai Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2022 Dinas PUPR Kabupaten Toba Sumatera Utara.
Apakah ..???, nahkoda Dinas PUPR Toba mampu mengelolah pengadaan barang/ jasa dengan kejujuran tanpa ada persekongkolan dengan oknum oknum tertentu untuk meraup fee proyek hingga milyaran rupiah.
Ratusan paket pengadaan barang/ jasa dengan metode Pengadaan Langsung (PL) Dinas PUPR Toba yang diumumkan di RUP Toba Tahun 2022 diduga semua paket tersebut sudah ada yang memiliki bahkan diduga sudah terjadi jual beli paket. Hal ini disampaikan Ir. I. Djonggi Napitupulu, Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara menjelaskan dugaan dugaan permainan paket proyek Dinas PUPR Toba kepada reporter Indigonews saat dijumpai dibilangan Kota Balige, Rabu (13/7/2022).
Dikatakan Djonggi, dugaan adalah modusnya tersystem, terstruktur dan rapi dengan kekuasaan Plt. Kepala Dinas PUPR Toba Gumianto Simangunsong sebagai Pengguna Anggaran diduga sudah memiliki daftar nama pemilik paket yang mengerjakan proyek.
Tambah Djonggi, kemudian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diduga sudah bergerak dan sedang berlangsung untuk mengatur paket paket dan untuk selanjutnya dilaporkan terakhir kepada masing masing Pejabat Pengadaaan untuk ratusan paket kegiatan agar perusahaan masing masing dapat diundang.
Hal ini terlihat bahwa Pejabat Pembuat Komitmen Dinas PUPR tidak berani berkomentar terkait ratusan paket pengadaan langsung yang diumumkan di RUP Toba “Saya tidak tahu, saya ngak ngerti paket paket” ujarnya salah seorang Kabid Dinas tersebut seraya menganjurkan bahwa Plt. Kepala Dinas yang mengetahuinya.
Plt. Kepala Dinas PUPR Toba, Gumianto Simangunsong belum memberikan jawaban terkait dugaan pembagian proyek Pokir DPRD dengan modus kekuasaan tanpa Pepres 12 Tahun 2021 saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. Freddy Hutasoit





Discussion about this post