IGNews | Taput – Atas kesepakatan Marga Hutabarat, kegiatan solidaritas doa bersama dan penyalaan seribu lilin untuk Brigadir Joshua Hutabarat batal digelar.
Meninggalnya Brigadir Joshua Hutabarat oleh Bharada E, pada hari Jumat (8/7) dan telah menjadi trending topik di media massa maupun sosial media.
Menanggapi hal tersebut, Marga Hutabarat di bona pasogit Tarutung kabupaten Tapanuli Utara – Sumatera Utara hendak melaksanakan aksi doa bersama penyalaan 1000 lilin dalam rangka aksi solidaritas yang hendak digelar hari ini (Minggu, 17/7/2022) dengan titik Terminal Madya Tarutung hingga Tugu Raja Nabarat dijalan Raja Johannes Hutabarat Tarutung.
Namun, kegiatan tersebut batal digelar karena adanya pertimbangan dan kesepakatan bersama marga hutabarat dan hal ini telah dikordinasikan dengan Kepolisian Resor (Polres) Taput.
Ketua Siraja Nabarat Bona Pasogit, Musarel Hutabarat didampingi Sekretaris, Jetro Parlindungan Hutabarat menjelaskan pembatalan aksi solidaritas tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa kondisi sekarang masih masa pandemi Covid- 19, sehingga masih perlu menjaga kesehatan seluruh pomparan Punguan Siraja Nabarat.
“Selain karena pandemi Covid, kita sangat mempercayakan kepada Bapak Kapolri, dengan membentuk tim gabungan pencari fakta saat ini, akan dapat mengungkap kasus yang menimpa saudara kami secara terang benderang” jelasnya.
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP. Johanson Sianturi SIK, MH telah bertemu dengan Ketua dan tokoh Marga Hutabarat di Bona Pasogit Tarutung untuk menyampaikan duka cita mendalam, antisipasi penyebaran covid di Tapanuli utara dan mempercayai kinerja Polri dalam mengungkap kasus yang menimpa Brigadir Joshua Hutabarat.
“Dengan batal di gelarnya doa bersama dan penyalaan 1000 lilin ini, Saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh punguan pomparan Siraja Nabarat se Bona Pasogit Kabupaten Tapanuli Utara” jelas Kapolres. Freddy Hutasoit





Discussion about this post