IGNews | Pekalongan – Suryat (75) menjadi korban hanyut Kali Sragi (Bendung Gembiro) pada saat mencari ikan dipembukaan pintu bendungan yang sudah 3 tahun tidak dibuka karena pandemi Covid- 19. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Pekalongan, Hj. Fadia Arafiq MM setelah mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober 2022. Diketahui sampai sekarang tim SAR masih berupaya menemukan korban.
Operasi SAR salah satunya dari unsur Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Pekalongan. Giat opsar hari pertama orang tenggelam di sungai Bukur Kecamatan Bojong yang dimulai pada hari Minggu (2/10/2022) dengan jenis giat operasi kejadian laka air.
Korban diperkirakan hanyut pada hari Sabtu (1/10) pukul 17.00 Wib saat air mulai surut karena bendungan dibuka pukul 11.00 Wib atau 2 jam lebih lambat dari kebiasaan sebelumnya yaitu pada tahun tahun sebelumnya acara selalu dimulai pada pukul 09.00 wib, adapun lokasi kejadian di Sungai Bukur (sungai Sragi) Kabupaten Pekalongan – Jawa Tengah.
Wargq Dusun Kwaringan RT/RW. 12/2 Kelurahan Sidomulyo, Kecmatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan ini menjadi korban kesekian kalinya pada acara buka bendungan, setelah sekitar 3 tahun lalu seorang anggota TNI hanyut saat acara serupa karena terlilit jaring ikan. pada saat naas tersebut Suryat menggunakan kaos biru, celana pendek dan dengan ciri ciri tinggi badan 150 Cm, kurus kecil dan rambut pendek ikal.
Diketahui mulai pukul 14.00 Wib, korban mencari ikan di Sungai Bukur namun sampai pukul 17.00 Wib korban tidak kunjung pulang, diduga korban tenggelam di Sungai Bukur (Sungai Sragi) Pekalongan.
Beberapa warga Desa Watupayung kepada reporter Indigonews menuturkan melihat kejadian tetapi tidak kuasa menolong karena arus yang deras dan juga tidak mengetahui identitas korban.
Pencarian korban melibatkan TIM SAR yang terdiri dari unsur, Koramil Bojong, Polsek Bojong, Basanas, BPBD Kabupaten Pekalongan, KP IX-1015 Dit PolAirud Polda Jateng, PMI Kabupaten Pekalongan, SAR Bumi Santri Kabupaten Pekalongan, Bagana Kabupaten Pekalongan, Tagana Kabupaten Pekalongan, Ubaloka Kabupaten Pekalongan, MDMC Kabupaten Pekalongan, Elang Pendowo, Batik Rescue , Aparat Desa, masyarakat sekitar Potensi SAR dan Relawan lainnya.
Tim SAR gabungan telah mendatangi TKP, Assessment kronologi, Kordinasi instansi terkait, melaksanakan pencarian di sekitar TKP dengan menyisir tepi kanan dan kiri tempat kejadian, namun hasil sementara giat Tim SAR gabungan memutuskan sementara menghentikan pencarian dikarenakan cuaca hujan deras, sehingga menyebabkan debit air sungai Bukur (Sungai Sragi) meningkat dan alur sungai cukup deras, sejauh ini korban belum diketemukan (pencarian nihil).
Sesuai dengan informasi yang didapat bahwa pencairan korban akan dilanjutkan besok pagi (Selasa, 4/10/2022) pukul 08.00 Wib. MasAnd





Discussion about this post