IGNews | Siantar – Lemahnya pengawasan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, sehingga CV. Sondang selaku rekanan proyek pembangunan/ rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani di Bahkora II, Kelurahan Mekar Nauli II, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar – Sumut melaksanakan kegiatan terkesan asal asalan.
Amatan langsung dari lokasi pekerjaan, bahwa sebagian dinding saluran irigasi sudah ada yang mengalami keretakan, hal ini disinyalir akibat rekanan atau kerap disebut pemborong menggunakan semen jenis PCC dan campuran juga melebihi standar, Senin (12/12/2022).
Sesuai pengakuan warga yang dijumpai dilokasi kegiatan saat menjaga padinya yang mulai menguning kepada reporter Indigonews mengatakan “Hari ini mereka ga masuk kerja, dan cobalah lihat dek pasangan batunya banyak rongga rongga pada pertemuan antar batu tanpa di sisip penuh dengan campuran semen, kan ini sudah janggal apalagi di titik awal mereka kerja sudah ada yang retak retak kan itu karena campuranya 1:6 mungkin jangan jangan 1:8 udah begitu tidak tebal dibuat semenya sehingga cepatlah retak”.
Memang terlihat, CV. Sondang selaku rekanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar yang menerima anggaran sebesar Rp. 199.210.000 menggunakan semen padang jenis PCC. BSimarmata





Discussion about this post