Syamp Siadari Akan Resmi Laporkan Proyek Drainase Jalan Pisang Mas Sibatubatu Rentan Rugikan Negara Rp. 35.000.000

IGNews | Siantar – Pekerjaan fisik APBD – P APBD Kota Pematansiantar Tahun Anggaran 2022 yang dikerjakan akhir tahun manjadi fatal banyak penyimpangan terlihat bahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Pematangsiantar terkesan tutup mata bahkan tidak peduli akan hasil kegiatan yang dilakukan rekanan.

Seperti halnya pada proyek Rehabilitasi Drainase dan Cover Drain dijalan  Pisang Mas – Si batu-batu, Kelurahan Bah Sirma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar – Sumatera Utara yang dikerjakan CV. Bumi Hijau Permai dengan lagu anggaran sebesar Rp. 99.854.000.

Pada pelaksanaan fisik rekanan terkesan dan sarat diduga telah melakukan penyimpangan dengan secara hitungan kasat mata adanya kerugian yang Negera sebesar Rp. 35.000.000 dimana kerugian bersember dari adanya KW yang diberikan pemborong kepada Dinas terkait sebesar ± Rp. 18.000.000 dan dugaan penyimpangan dari pelaksanaan fisik sebesar Rp. 17.000.000. Hal ini disampaikan Ketua LSM Forum13 Indonesia, Syamp Sadari kepada reporter Indigonews, Selasa (17/1/2023).

Syamp juga menjelaskan bahwa fakta lapangan tidak ada dilakukan rehab saluran darianase, adapun tetap hanya sedikit saja dan rekanan hanya menutup parit saja dengan plat beton yang belum juga diketahui mutu dan kwalitasnya.

“Kita akan resmi melaporkan proyek tersebut dan bila pun nantinya adanya pengembalian kerugian Negara itu bukan menghilangkan  delik pidana korupsi bila memang terbukti adanya penyimpangan dan hanya meringankan” jelas Syamp.

“Kita hanya menyampaikan dugaan korupsi nantinya biarlah Kepolisian dan Kejaksaan yang menetapkan apakah memenuhi unsur pidana korupsi atas data dan temuan  yang kita lampikan” tambah Syamp.

“Masyarakat juga melihat hasil kerja CV. Bumi Hijau Permai itu, dan terendus info pertanggal 30 Desember 2022 telah dibayarkan sepenuhnya anggaran sesuai surat kontrak, padahal kita lihat rekanan hanya menutupi saluran saja dan bila dihitung pun tidak sampai Rp. 99 jutaan untuk melakukan kegiatan itu, nanti kita rindukan dugaan korupsinya pada laporan resmi kita” tutup Syamp. Try