IGNews | Siantar – Keluhan masyarakat terkait isi tabung gas subsidi 3 kilogram tak sesuai takaran direspons Polisi Resort Pematangsiantar dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pematangsiantar mendukung polisi.
Ketua Fraksi PDIP, Swandi Sinaga mengatakan SPPBE Putra Migas Indonesia yang beralamat di Jalan Tanjung Pinggir, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar – Sumatera Utara diduga kuat menyelewengkan takaran gas 3 kilogram.
Dugaan penyelewengan itu kata Swandi berpotensi merugikan keuangan negara, melukai sekaligus merampas hak rakyat miskin.
“Fraksi PDIP sebagai perpanjangan tangan Partai dan perpanjangan lidah rakyat menerima informasi bahwa Polres Pematangsiantar telah melakukan pengecekan ke gudang penyalur LPG pekan lalu” jelas Swandi.
Tabung gas elpiji 3 Kg setelah ditimbang tidak sesuai dengan takarannya. Sebab mestinya tabung gas kosong itu beratnya 5 Kg dan isi 3 Kg, maka bila ditotal 8 Kg. Kondisi tersebut dijelaskan Swandi sudah berlangsung lama tanpa ada perhatian serius dari Disperindag Siantar.
Nah, terkait upaya yang dilakukan Polres Pematangsiantar, Fraksi PDIP lanjut Swandi mengapresiasi polisi mengusut tuntas kasus penyelewengan tersebut dan mengajak masyarakat untuk tetap memantau dan mengawal hingga pelaku kejahatan dapat diadili.
Selanjutnya, Swandi Sinaga mendesak Pemko Pematangsiantar melalui Disperindag harus transparan dalam menyampaikan hasil temuan kepada masyarakat, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengenali tanda tanda gas elpiji tidak sesuai takaran.
“PDIP sedang menampung aspirasi masyarakat dan mengumpulkan bukti bukti tabung gas yang tidak sesuai dengan takarannya” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua JPKP Kota Pematangsiantar, Jansen Simanjuntak dengan tegas mengecam keras kelakuan para Sub Agen maupun pangkalan yang tidak manusia tega mengoplos isi volume gas subsidi, Kamis (19/1/2023).
“JPKP Kota Pematangsiantar mengecam keras perlakuan non manusiawi yang tega menyukai volume gas subsidi 3Kg demi raup keuntungan pribadi” kesal Jansen.
“Subsidi gas 3Kg adalah program Pemerintah Pusat untuk menopang perekonomian warga miskin” tutup Jansen. IGN_PS05





Discussion about this post