IGNews | Surabaya – Maraknya penyalahgunaan dan kepemilikan HP, peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan pungli di beberapa Rutan dan Lapas yang ada di Jawa Timur membuat Ketua Umum AMI murka dan menyiapkan aksi demo besar besaran.
Ketua Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar menyampaikan bahwa Aliansi Madura Indonesia dan beberapa Ormas kesukuan akan turun aksi demo besar besaran selama 1 bulan untuk mengepung kantor Kanwil Kementerian Hukum dan HAM cabang Jawa Timur, Sabtu (28/1/2023).
“Kami mempunyai bukti yang sangat otentik, diantaranya foto, pengakuan mantan napi, pengakuan oknum pegawai Rutan dan Lapas yang ada di Jawa Timur, dengan kejadian seperti itu kami akan membongkar kasus tersebut sampai tuntas keakar akarnya” tegasnya.
“Kami juga akan berkirim surat kepada Presiden RI, Kemenkumham RI, DPR RI, DPD RI, Kemenkopolhukam RI, Kemenkeu RI, Kemendagri RI, Menpan RB RI dan Ombudsman RI, terkait kelalaian dan ketidak profesionalan Kalapas, Karutan dan Jajarannya” kesalnya.
“Kami akan membuka semua kasus Rutan dan Lapas yang ada di Jawa Timur, diantaranya kasus larinya napi, kasus oknum sipir yang di duga terlibat masukkan narkoba kedalam rutan, kasus pengeroyokan napi, yang sampai detik ini belum ada kejelasan, dan aksi demo besar besaran yang akan kami laksanakan adalah bagian jihad untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan walaupun nyawa taruhannya” pungkasnya. IGN_SBY02
Discussion about this post