Djonggi Napitupulu: Kita tinggal menyampaikan laporan ke Kejatisu terkait dugaan korupsi dana Kapitasi BPJS 2017.
IGNews | Taput – Dengan sekian lama kasus dugaan korupsi dana Kapitasi BPJS Tahun Anggaran (TA) 2017 yakni pengadaan obat pada setiap Puskesmas di Kabupaten Tapanuli Utara tidak ditangani oleh sejumlah penegak hukum yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara, bahkan diduga adanya negoisasi dengan salah satu lembaga APH tingkat Kabupaten, sehingga Direktur IP2 Baja Nusantara, Ir. I. Djonggi Napitupulu melengkapi berkas laporan dugaan korupsi yang akan di sampaikan secara resmi ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Kamis (16/2/2023).
“Ya……kita telah melengakapi dugaan korupsi dana Kapitasi BPJS TA 2017, yakni pengadaan obat, honor tenaga kesehatan dan pengadaan lainnya. Kita melaporkan dugaan ini dengan cukup alasan dan fakta yang tepat dan sesuai temuan dilapangan” tegas Djonggi.
Jelas Djonggi, anggaran dikucurkan melalui rekening Puskesmas masing masing, dan pihak Puskesmas tentu harus melakukan berbagai kegiatan pengadaan, baik itu pengadaan obat dan yang lainnya.
“Yang menjadi pertanyaan, adakah pejabat pengadaan yang memiliki sertifikat pengadaan di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara, dan kenapa dana pengadaan disampaikan kepada Dinas Kesehatan Tapanuli Utara oleh setiap Puskesmas….?” tanya Djonggi Napitupulu dengan sambil tertawa.
“Perpindahan atau mutasi dr. Janri Nababan dari Kepala Dinas Kesehatan menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung menjadi bahan pertanyaan bagi kita, juga mutasi Kepala Bidang yang menangani BPJS di Dinas Kesehatan Pastridawaty Simamora menjadi Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung juga ikut menjadi pertanyaan, apakah ada kaitannya dengan dana Kapitasi BPJS TA 2017….?” ragu Djonggi.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto SH saat dikonfirmasi terkait 19 Puskesmas di Kabupaten Tapanuli Utara diduga kuat tidak melaksanakan pengadaan obat dari dana Kapitasi BPJS TA 2017 mengatakan “Buat saja laporanya nanti kita pelajari dulu”. Freddy Hutasoit





Discussion about this post