IGNews | Jakarta – Pernahkah Anda merasa pusing tujuh keliling dan pandangan mata mulai menggelap? Atau di lain hari rasanya sesak nafas sampai merasa butuh menyediakan tabung oksigen di dalam rumah? Saat ini masih pandemi dan mengetahui kadar oksigen sangat penting. Penyebabnya karena salah satu ciri terinfeksi corona adalah saturasi oksigen dalam tubuh yang sangat rendah.
Oleh karena itu Anda wajib mengetahui bagaimana mengukur kadar oksigen di dalam tubuh dan harus memakai alat, karena tidak bisa dikira kira. Jika tidak maka nyawa yang jadi ancaman karena oksigen dalam badan terlalu rendah dan tubuh jadi dingin, lalu terlambat mendapatkan pertolongan medis.
Jangan sampai hal yang sangat buruk ini terjadi, dan harus paham bagaimana ciri ciri apakah oksigen dalam tubuh sudah normal atau masih rendah.
Perlu Diketahui Ini Kadar Oksigen Normal
Untuk mengukur besarnya oksigen di dalam tubuh tidak bisa memakai cara ngawur atau hanya melihat kondisi tubuh (misalnya muka yang memucat). Berikut ini ciri ciri kadar oksigen di dalam darah, apakah normal atau malah kurang:
1). Bilangan Oksigen Tinggi
Ketika bilangan oksigen sangat tinggi maka kadarnya adalah 120 mmHg ke atas, dan tekanan parsialnya di atas normal. Kondisi ini terjadi saat seseorang bernafas memakai support dari tabung oksigen dan selangnya disambungkan terus ke hidung. Kemudian, Anda yang menyelam dan menggunakan tabung oksigen juga bisa memiliki kadar oksigen yang terlalu tinggi.
Ketika kadar oksigen di atas normal maka tidak baik karena malah bisa membuat Anda sesak nafas. Oleh karena itu penggunaan tabung oksigen tidak bisa sembarangan dan harus di bawah pengawasan nakes (tenaga kesehatan) yang berpengalaman.
2). Kadar Oksigen yang Normal
Anda bisa dikatakan memiliki kadar oksigen yang normal jika saturasinya mencapai angka 95 hingga 100 persen. Jika diukur dari tekanan oksigennya maka mencapai angka 85 hingga 100 mmHg. Oleh karena itu penting sekali untuk memiliki alat yang bisa mengukur kadar dan tekanan oksigen, untuk mengetahui apakah Anda sehat atau sebenarnya sedang sakit.
Saat oksigen normal maka hidung bisa bernafas tanpa kesulitan dan tubuh dalam keadaan biasa, dalam artian suhunya tidak menjadi dingin. Kondisi ideal ini yang diinginkan oleh banyak orang karena bisa beraktivitas dengan bebas tanpa takut sesak di dada, atau harus membawa tabung oksigen ke mana-mana (karena takut kadar oksigen akan menurun drastis).
3). Kadar Oksigen Rendah
Anda disebut memiliki kadar oksigen yang rendah jika memiliki saturasi di bawah 95 persen dan tekanannya di bawah 86 mmHg. Biasanya tubuh memiliki bilangan oksigen yang tidak normal dan sangat rendah karena sakit, misalnya corona, anemia, atau asma.
Jika muka mulai pucat dan saat diukur kadar oksigennya rendah, maka jangan berdiam diri karena tubuh akan sangat menderita lalu sakitnya akan lebih parah. Segera mencari pertolongan pertama dengan mendatangi IGD di Rumah Sakit atau klinik terdekat.
Anda wajib mengetahui apakah kadar oksigen di dalam tubuh sudah normal, terlalu banyak, atau malah kekurangan. Oksigen sangat dibutuhkan untuk bernafas dan membuat tubuh berjalan dengan normal, dan gejala kekurangan zat ini tidak bisa diremehkan. Oleh karena itu di dalam rumah wajib ada alat untuk mengukur kadar oksigen seperti apple watch.
Jam tangan ini memiliki aplikasi Oksigen Darah sehingga bisa mengetahui apakah oksigen di dalam tubuh sudah mencukupi atau malah kekurangan. Jam tangan Apple sangat direkomendasikan karena bisa mengukur kesehatan Anda, selain untuk melihat waktu tentunya. Dapatkan Apple Watch yang asli hanya di Blibli, marketplace yang juga menyediakan jam tangan berkualitas. Rel





Discussion about this post