IGNews | OKU Timur – Responsif polisi dalam menjaga kondusifitas kamtibmas ditengah tengah masyarakat mendapat apresiasi dari warga, seperti yang terjadi di Desa Karang Jaya, Kecamatan Belitang ll, Kabupaten OKU Timur – Sumatera Selatan salah seorang warga berselisih paham dengan pihak Puskesmas dan ditengahi polisi, Jumat (10/3/2023).
Berawal dari dirawatnya anak dari Wulan Kentrung warga Desa Karang Jaya, Kecamatan Belitang ll di Puskesmas Totorejo Kecamatan Belitang ll, OKU Timur beberapa hari yang lalu, mengakibat timbulnya kesalah pahaman di kedua pihak.
Wulan yang kala itu meminta surat rujukan ke pihak Puskesmas tapi di tolak, merasa kesal karena anaknya Wulan belum ada perubahan, Wulan pun membuat story di WA nya yang isinya protes ke pihak Puskesmas. Dalam protes tersebut Wulan menulis apa karena dia mnggunakan BPJS sehingga minta rujukan tidak di respon.
Waktu itu pihak Puskesmas ada yang sudah membaca status story WA tersebut, sehingga sempat membuat masing masing pihak merasa tidak terima kendati pun story tersebut sudah di hapus oleh Wulan.
Akibat dari kesalah pahaman tersebut Polsek Belitang ll yang di wakili oleh Kanit Prov, AIPDA. Andreas Iswahyudi SE, Kanit Binmas AIPTU. Eko Budi Santoso untuk mendampingi pihak Puskesmas Totorejo datang bersilaturahmi ke rumah Wulan untuk menyelesaikan selisih paham tersebut.
Dari pihak Puskesmas di wakili oleh dr. Heriyati, bagian BPJS Yayuk Widiastuti SKM dan juga hadir di kediaman Wulan Kades Karang Jaya Juanda Indrawan.
Pihak Puskesmas pun menjelaskan kepada Wulan dan keluarganya bahwa sebenarnya bukan menolak memberi rujukan, tetapi secara medis anak Wulan masih mampu di rawat di Puskesmas.
Setelah kedua belah pihak yang berselisih tersebut saling mengerti, kedua belah pihak pun akhirnya berdamai secara kekeluargaan dan saling memaafkan. Parlin





Discussion about this post