IGNews | Simalungun – Belum selesai persoalan anggaran Pilpanag serentak yang dilaksanakan di 248 Nagori se- Kabupaten Simalungun yang diketahui angaranya sudah menjadi Silva TA 2022, namun terealisasi TA 2023 hingga sampai saat ini DPRD Simalungun melalui Pansus Pilpanag masih berproses.
Malah belakangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perangkat Nagori (PMPN) Simalungun kembali menjadi bak sales atau marketing dari CV. Mega Twin Marsada (CV. MTM) dengan mendesak dan memaksa para Pangulu Nagori untuk membelanjakan Dana Desa Tahun Anggaran 2023 untuk pembelian pupuk.
Suherdi, Penjabat Pangulu Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, KabupatenvSimalungun – Sumut terkesan sangat sulit dikonfirmasi terkait pengelolaan Dana Desa TA 2023 Tahap I sebesar Rp. 327.000.000.
Sementara hasil konfirmasi, Sekdes Nagori Sahkuda Bayu memaparkan untuk kegiatan DD Tahap I diwajibkan oleh Dinas PMPN Simalungun untuk kegiatan ketahanan pangan untuk pengalokasian ternak lembu dan pupuk, Kamis (13/7/2023).
Diketahui dari anggaran DD TA 2023 tahap I, dana yang dipergunakan untuk pengadaan pupuk sebesar Rp. 94.000.000 dimana Bendahara Nagori langsung setor kerekening CV. Mega Twin Marsada atas perintah dari Dinas PNPM.
“Udah taunya abang itu semua Nagori yang ada di Kabupaten Simalungun, ada pun jumlah pupuk sebanyak 272 sak dengan 50kg/ sak, dan sudah di bagi pada masyarakat, kalau untuk pengadaan lembu langsung bapak konfirmasi aja pada penjabat pangulu Pak Suherdi” ucap Sekdes. IGN_ET





Discussion about this post