IGNews | Simalungun – Pilu dan histeris Wiranti Simanjuntak setelah mengetahui putrinya, Nayyara Maria Tambunan yang masih berusia 1 Tahun 9 Bulan ditemukan telah meninggal dengan kondisi membengkak dan menimbulkan bau busuk di saluran parit irigasi perladangan Huta I Hatunduhan, Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabuapten Simalungun – Sumatera Utara, Minggu (16/7/2023) pukul 14.00Wib.
Diketahui, Nayyara sebelumnya hilang pada hari Rabu (12/7) dan sesuai informasi yang dihimpun kehilangan putri kecil ini di culik dan telah dilakukan laporan anak hilang di Polsek Tanah Jawa.
Penemuan mayat, diketahui pertama sekali oleh Rian Situmeang (20) bersama rekanya Joel Siregar (19) yang hendak memancing di saluran irigasi persawahan dan perladangan dikebun milik Oppung Wajah Simanjuntak dan Untung Saragih.
Namun sesampainya Rian dan Joel dilokasi spot pemancingan, mereka disuguhi dengan baik busuk yang sangat menyengat, curiga dengan aroma busuk yang tajam bak bauk busuk bangkai hewan, kedua saksi pun mencari asal muasal aroma busuk.
Namun tidak disangka, kedua saksi melihat kondisi mayat yang sudah membengkak sehingga kedua saksi langsung histeris dan melaporkan atas penemuan mayat anak kecil tersebut.
Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL. M. Nainggolan SH, M.Si membenarkan penemuan mayat Nayyara dan setelah menerima laporan beserta Personil melaksanakan cek TKP di saluran parit irigasi perladangan sawit milik Oppung Wajah Simanjuntak dan Untung Saragih.
Satu jam kemudian (Pukul 15.00 Wib), Nainggolan bersama personil Polsek Tanah Jawa tiba di TKP ditemukan seorang mayat anak yang sudah dalam keadaan membengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Setelah mengamankan TKP, Nainggolan bersama personil mengevakuasi mayat Nayyara dan berkoordinasi dengan Inafis dan Penyidik Polres Simalungun sebelum membawa mayat ke RS. Bhayangkara Medan Guna Otopsi. IGN_ET





Discussion about this post