IGNews | Siantar – Menggelegar pernyataan Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga saat memberikan kata sambutan pada acara Musyawarah Kabupaten Kadin Simalungun bertempat di Gedung Siantar Hotel Jalan WR Supratman Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar – Sumatera Utara, Rabu (20/12/2023).
Sebelumnya, terdengar Radiapoh menjabarkan bahwa perlunya sinergitas untuk memajukan pembangunan Kabupaten Simalungun, karena melihat APBD Simalungun saat ini hanya diangka Rp. 2,4 Triliun dengan luas wilayah 4.372 KM² dan jumlah penduduk 1.003.727 orang yang bermukim di 32 Kecamatan.
Bukan hanya itu, Radiapoh seakan akan mengklaim pembangunan jalan Bage – Tigaras merupakan hasil koordinasinya bersama Pemerintah Pusat, padahal perlu diketahui proyek pembangunan jalan Bage – Tigaras merupakan proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Setelah menjabarkan, besaran APBD Kabupaten Simalungun dan membandingkan luas wilayah serta jumlah penduduk dan Kecamatan sehingga kurangnya pembangunan yang juga tidak merata, Radiapoh Sinaga mengatakan “Malaikatpun Jadi Bupati Simalungun Tak Akan Mampu”.
Menyikapi hal itu, Ketua LSM Forum13 Indonesia Syamp Siadari menyayangkan pernyataan Bupati Simalungun, Radiapoh Sinaga yang terkesan supaya tidak disalahkan karena pembangunan yang tidak merata dan dari pernyataan tersebut Bupati terkesan tidak mampu memajukan Kabupaten Simalungun, Kamis (21/12/2023).
“Seharusnya seorang Bupati tidak mengeluarkan statmen seperti itu. Karena saat dirinya mengeluarkan omongan seperti itu berarti dia memang tidak mampu memajukan pembangunan Simalungun, padahal kalau benar berna dirinya mencalonkan diri untuk memajukan Simalungun, APBD bukan patokan karena banyak cara seorang KDH untuk melakukan pembangunan dan kemajuan dengan cara melobby anggaran dari APBD Provinsi, APBN maupun melakukan terobosan kerja sama dengan pihal swasta untuk bersedia menanamkan modal demi kemajuan pembangunan Kabupaten Simalungun” jelas Syamp.
“Sungguh sangat kita sesalkan seorang Bupati Simalungun dihadapan publik mengeluarkan pernyataan yang seakan akan supaya dirinya tidak dipersalahkan akan kurangnya pembangunan dan kemajuan ekonomi Simalungun” ucap Syamp.
“Dengan ucapan Radiapoh tersebut, selayaknya kita perlu pertimbangkan untuk memilihnya kelak untuk kembali jadi Bupati Simalungun, karena selama memjabat memanng tidak ada terlihat majunya pembangunan dan perekonomian Simalungun” tutup Syamp. IGN_Tim




